TUBAN-Sebanyak 15 calon petugas haji di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mulai diseleksi di aula Kemenag setempat, pada Senin (25/2/2019).
Kepala Kemenag Tuban, Sahid menegaskan, seleksi ini sebagai kunci peningkatan kualitas pelayanan haji untuk jamaah di bumi wali. Sebab, petugas haji memegang peranan penting dalam pelayanan. Selain itu, pemikirannya dapat berpengaruh kepada semua rangkaian pelayanan haji.
“Hal ini disebabkan karena petugas haji adalah orang-orang yang bersosialisasi langsung dengan jamaah haji selama pelaksanaan ibadah haji,” ujar Sahid.
Ia menambahkan, seleksi di kabupaten atau kota digelar serentak pada 25 Pebruari 2019. Peserta yang lolos seleksi ditingkat kabupaten atau kota akan berlanjut ke tingkat provinsi. Seleksi tingkat provinsi bertempat di kanwil kemenag provinsi dengan materi wawancara dan tes berbasis CAT.
Seleksi tersebut merupakan program pemerintah yang terus menggalakkan kepuasan penyelenggaraan ibadah haji. Oleh sebab itu, calon petugas akan dites sesuai kemampuan dan kredibilitasnya sebagai petugas haji. Seleksi dibagi menjadi dua tahap, yakni administrasi dan kompetensi.
“Peserta seleksi PPIH terdiri dari PNS/ ASN Kementerian Agama, termasuk pejabat, pengawas, kepala madrasah, penyuluh dan penghulu. Selain itu, ada juga dari unsur organisasi masyarakat dan pondok pesantren,” beber Kepala Kemenag asal Mojokerto ini.
Ditempat terpisah, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Tuban, Umi Kulsum mengatakan, kegiatan ini untuk mengakomodir calon petugas yang dibutuhkan untuk menyertai jamaah haji. Selain itu, untuk mendapatkan personalia yang tepat dan mampu menjalankan tugas ibadah.
“Peserta tes sejumlah 16 orang yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 6 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 6 orang dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 4 orang (mengundurkan diri satu orang). Sehingga total yang ikut seleksi 15 orang,” kata Umi yang juga mantan Ketua PC IPPNU Tuban.(NDI)
