Banom NU Rengel Kompak Cegah Masuknya Corona
TUBAN, SUARADATA.com-Merebahnya wabah Covid-19 semakin cepat dan masif ternyata menggugah kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) yang dipelopori oleh Ranting IPNU-IPPNU Banjaragung.
Tak hanya itu, para pelajar NU ini juga dibantu tim gabungan hijau terhadap persoalan kemanusiaan akibat virus Corona yang terjadi di tanah air Indonesia umumnya dan Tuban khususnya.
Tim gabungan terdiri dari Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Banjaragung, Ansor, Banser, UPZIS, Muslimat dan Pagar Nusa Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel. Mereka bahu membahu menggelar aksi penyemprotan desinfektan, pembagian masker dan Pembagian Hand Sanitizer di 35 Mushola, 2 Masjid dan 2 lembaga pendidikan yang tersebar di Ranting NU Desa Banjaragung, Minggu (12/4/2020).
“Kami tim gabungan akan selalu peduli dan hadir untuk persoalan kemanusiaan. Pandemi Covid-19 atau virus Corona adalah masalah kita bersama. Usaha untuk menyelamatkan jiwa adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Kordinator aksi sosial kemanusiaan dan sekaligus Ketua IPNU Banjaragung, M. Roni kepada awak media.
Hal senada disampaikan Ketua UPZIS sekaligus Ketua Muslimat Banjaragung, Mujiatning mengungkapkan, aksi sosial ini merupakan bukti, bahwa para pemuda, pelajar dan seluruh masyarakat akan selalu hadir disegala permasalahan yang menyangkut kemanusiaan.
“Sudah ada 2 pasien suspect positif di Tuban dan kami akan selalu siap berjuang melawan semua ini untuk Tuban dan Indonesia agar bebas dari wabah ini,” paparnya.
Sementara itu, Komandan Banser Kecamatan Rengel M. Wahyudi mengatakan, aksi sosial kemanusiaan ini adalah kegiatan yang mulia. Selain itu, menjadi inisiatif bersama tim gabungan hijau yang melibatkan seluruh elemen.
Baik dari 50 para pelajar IPNU-IPPNU, 10 UPZIS MUSLIMAT, 10 Banser/Ansor, 10 dari Pagar Nusa yang tersebar menjadi 9 pos untuk Dusun Nggumeng dan Banjarjo yang semangat untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19.
“Dalam kesempatan itu juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat akan tiga maklumat pemerintah dan SOP Protokoler kesehatan,” pesannya.
Adapun ada tiga poin tersebut diharapkan bisa menguatkan langkah untuk mencegah dan membendung laju virus Corona ini. Pertama adalah protokol hidup sehat sesuai anjuran pemerintah.
Seperti, selalu menjaga kebersihan dengan cara sering mencuci tangan serta memperhatikan social distancing pada saat melakukan interaksi sosial. Kedua adalah selalu menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
“Dan terakhir adalah bertaqarrub kepada Allah,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kiai Abdul Kholik selaku Rois Syuriah Ranting Nahdlatul Ulama Banjaragung menerangkan, kegiatan ini akan terus dilakukan selama darurat sampai dinyatakan bebas pandemi corona oleh pemerintah.
“Ya akan terus kami lakukan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.
Ketua Pagar Nusa Rengel M. Muniffuddin juga mengucapkan, terima kasih dan siap bersama-sama lagi untuk mencegah semua ini. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kedepan, tim gabungan akan membuat tempat penampungan dan penyediaan bahan desinfektan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Terutama untuk penyemprotan rumah-rumah secara mandiri.(Yog/Fat/Red)