Events

Batik Khas Malangan Menyapa Warga Kota Sepekan

Sekretaris Komisi B, Arif Wahyudi didampingi anggota Komisi D, Nurul Setyowati serta Komisi A, Alkasa Sulima P berdialog dengan pemilik stand batik Malangan dari warga Kelurahan Bareng pada ajang pameran batik Malangan. Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Dalam rangka Hari Batik Nasional pelaku batik menggelegar pameran batik Malangan di Hall Lantai Gedung DPRD Kota Malang.

Kegiatan tersebut digelar selama sepekan mulai 3 sampai 10 Oktober 2020 yang diisi sebanyak 30 stand batik dari pelaku dan paguyuban batik se-Malang Raya.

Ketua panitia pameran batik Malangan, Maria Carmela (40) menjelaskan, pameran ini untuk mengenalkan khas batik malangan kepada orang banyak. Selain memperkenalkan batik Malangan, tentunya membantu pelaku batik dan paguyuban untuk menunjukkan produk batiknya.

Jika produk batiknya itu banyak diminati masyarakat saat berkunjung. Pastinya menjadi keuntungan tersendiri. Namun demikian, pameran ini masih belum berorientasi kepada capaian omset penjualan.

“Tapi yang lebih ialah penguatan pengenalannya,” jelas Maria.

Pemilik stand batik Malangan dari Kelurahan Bareng, Klojen Kota Malang, Eny Kurniawati (39) menuturkan, pihaknya bersama pelaku batik ingin mencoba mengenalkan karya batik dari warga Kelurahan Bareng. Terkait, omset penjualan mungkin masih belum kelihatan. Karena perlu ada peningkatan yang lebih bagus, terutama dalam menyoialisasikan kepada masyarakat.

“Pameran ini diharapkan bisa menarik masyarakat luar sana,” jlenterehnya.

Ditempat sama, Sekretaris Komisi B, Arif Wahyudi menandaskan, pameran batik ini menjadi awal yang bagus dalam rangka mengenalkan produk batik Malangan. Akan tetapi, kedepan pelaksanaannya mesti lebih matang lagi.

Khususnya tentang sosialisasi harus lebih sering atau banyak diinformasikan ke berbagai media informasi. Selain itu, tentunya pameran ini tidak hanya digelar pada momen khusus saja melainkan di banyak acara.

“Pemanfaatan gedung milik pemerintah (DPRD) bagian dari satu upaya mempromosikan sekaligus mengurangi beban operasional,” bebernya.

Diharapkan, pada kesempatan pameran lainnya pelaku batik Malangan sudah mengarah ke peningkatan ekonomi. Jadi bukan sekedar pameran semata.

“Terakhir Komisi B akan mendorong kepada Diskoperindag Kota Malang untuk melakukan pembinaan dan membantu marketingnya batik Malangan,” pungkasnya.(Afd/And/red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button