TUBAN, SUARADATA.com-Di tengah kemeriahan babak grand final PWI Tuban E-Sport Tournament Season II 2025 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (15/6/2026) ternyata juga disisipi sosialisasi gempur rokok ilegal.
Pantauan di lapangan. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro menyisipkan pesan penting kepada generasi muda dengan melakukan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Tuban.
Momentum ini dimanfaatkan Bea Cukai untuk menyasar kalangan muda yang aktif di dunia digital dan gim, sebagai bagian dari strategi edukatif untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang dampak negatif rokok ilegal.
Perwakilan Bea Cukai Bojonegoro, Purnomo, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi keterlibatan PWI Tuban dalam menyediakan ruang edukatif di sela kegiatan yang digandrungi anak muda.
“Kegiatan ini sangat efektif. Kami terbantu sekali menyampaikan pesan penting ini kepada para peserta yang notabene anak-anak muda. Mereka bisa menjadi penyambung informasi ke lingkungan sekitarnya,” ujar Purnomo.
Ia menambahkan, rokok ilegal tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat dan menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat.
“Mari bersama-sama gempur rokok ilegal demi masa depan yang lebih baik,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Purnomo juga mengingatkan para peserta turnamen untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan menjadi pribadi yang jujur dalam segala hal.
“Kami berpesan kepada para peserta agar terus mengkampanyekan gempur rokok ilegal. Karena dampak rokok ilegal ini sangat tidak bagus, baik untuk keuangan negara, persaingan usaha maupun kesehatan,” pesanya.
Dalam kesempatan tersebut, Purnomo juga menyampaikan capaian kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro terkait dengan penerimaan negara selama lima bulan ini telah mencapai sekitar 1,5 triliun atau sekitar 46 persen dari target yang dibebankan selama setahun.
“Capaian kami terkait penerimaan negara sampai bulan Mei sudah mencapai 1,5 triliun. Sedangkan untuk target yang kita bebankan selama setahun sebesar 3,5 triliun, jadi capaian ini sudah sangat luar biasa sekali,” papar Purnomo.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tuban, Suwandi, dalam sambutanya menyampaikan tournament E-Sport ini dilaksanakan oleh PWI Tuban sebagai wadah penjaringan bakat anak muda di Cabang Olahraga (Cabor) E-Sport.
“Kegiatan ini adalah ruang penjaringan bakat anak muda di bidang E-Sport, sekaligus memberikan mereka wawasan jurnalistik dan kesadaran hukum terkait rokok ilegal,” tuturnya.
Selain berkompetisi, pada kegiatan ini diharapkan para generasi muda mendapatkan wawasan literasi terkait dunia jurnalistik. Selain itu, mendapatkan sosialisasi yang tepat terkait gempur rokok ilegal.
“Sosialisasi gempur rokok ilegal ini sangat penting, supaya generasi muda Tuban tahu mana yang rokok legal, mana yang ilegal,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
