Beras BPNT di Kenduruan Sesuai Kriteria

Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban SY Emanuel, dan Forkopimcam Kenduruan, saat mengecek kualitas beras BPNT di pendopo Kecamatan setempat. Foto: Nursalam

Reporter: Nursalam

TUBAN,SUARADATA.com-Beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban sudah sesuai dengan kriteria dan bisa didistribusikan ke seluruh agen.

Beras dinyatakan layak konsumsi setelah dilakukan pengecekan oleh Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban SY Emanuel, dan Forkopimcam Kenduruan serta pihak terkait.

Pengecekan disaksikan oleh suplayer dan pendamping program atau tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kenduruan dan dilakukan di Pendopo kecamatan setempat, Selasa (10/11/2020).

“Setelah kita lakukan pengecekan kualitas beras bersama dengan Forkopimcam, untuk kualitas berasnya sudah kita terima,” kata Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban SY Emanuel.

Lebih lanjut Emanuel menambahkan, pada pola baru penyaluran BPNT yang diterapkan, sejak Oktober tersebut KPM bisa memilih komoditas beras. Baik dengan kualitas beras premium maupun medium.

Sedangkan, untuk kualitas premium masing-masing KPM menerima 15 kilogram. Sedangkan, beras dengan kualitas medium masing-masing KPM menerima 13 kilogram.

“Di Kenduruan ini sudah sesuai kriteria dengan permintaan KPM ada medium dan juga premium. Dan kualitas beras yang didrop sudah bagus dan sesuai standar kriteria yang ditentukan. Kemudian, sudah bisa diteruskan kepada agen untuk disalurkan kepada KPM,” tambahnya.

Emanuel memastikan, meski sudah dilakukan pengecekan, jika di agen ditemukan beras yang tidak sesuai ketentuan harus dikembalikan. Lalu konsekuensinya suplayer wajib mengganti dengan beras yang lebih layak.

“Jika ditemukan beras tidak sesuai dengan ketentuan maka suplayer wajib menggantinya,” tegasnya.

Ditempat yang sama suplayer beras Syukur mengatakan, siap mempertahankan kualitas beras yang disuplai. Bahkan, siap mengganti jika di lapangan ditemukan beras yang tidak layaknya konsumsi.

“Saya juga siap mengganti jika nantinya beras yang disuplai tidak sesuai standar,” ungkapnya.

Ditempat yang lain, Nanag pemilik e-warung atau agen penyalur Program BPNT Cahaya Sejahtera, Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan menyampaikan, selama ini komoditi-komoditi yang disalurkan ke KPM kualitasnya baik dan sesuai.

“Jika kualitasnya tidak sesuai maka kami minta diganti oleh suplayer. Tapi selama ini belum pernah minta ganti karena sudah sesuai,” katanya.

Pendamping TKSK Kecamatan Kenduruan, Sri Widjuwarni setelah memantau pengecekan beras BPNT di pendopo kecamatan mengatakan, sebelum didistribusikan kepada agen, beras yang diterima dari suplayer kita lakukan pengecekan secara acak.

“Hasil pengecekan sudah sesuai standar, dan dinyatakan layak dan siap dilakukan distribusikan kepada agen,” tuturnya.

Ditambahkan, dalam Nopember ini total ada 2719 KPM yang menerima bantuan. Sesuai permintaan KPM yang distribusikan ada dua jenis beras. Yaitu beras premium dan medium.

“Yang mengambil beras kualitas medium sebanyak 749, KPM sedangkan premium 1925 KPM,” timpalnya.

Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sidomukti Tamini mengatakan, pihaknya mengaku bahwa selama menerima bantuan beras pasti bagus dan layak konsumsi.

“Alhamdulillah berasnya bagus dan sudah layak konsumsi,” pungkasnya.(Sal/And/Red) 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top