TUBAN, SUARADATA.com-Kiprah Bank Jatim dalam membangkitkan dan mengkaryakan para pelaku UMKM di Kabupaten Tuban terlihat semakin nyata. Terbukti, bertepatan momen Hari Jadi Tuban ke-729 Bank Jatim Cabang Tuban memberikan suntikan modal usaha bagi pelaku UMKM ultra mikro hingga mencapai Rp 50 juta.
Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, Suyatno menyatakan, pada momen Hari Jadi Tuban ke-729, Bank Jatim terus berkomitmen untuk meningkatkan dan memajukan UMKM di Kabupaten Tuban. Salah satunya dengan memberi bantuan modal untuk sarana prasarana kepada pelaku UMKM ultra mikro. Bantuan itu untuk kemajuan UMK, nantinya akan menjadi binaan Bank Jatim dan berharap agar UMKM naik kelas.
“Bantuan sendiri secara simbolis diserahkan oleh Mas Bupati Lindra saat acara upacara Hari Jadi Tuban ke-729 di Alun-alun,” kata Mas Yatno begitu sapaan akrabnya.
Kepala Bank Jatim termuda ini menambahkan, dengan kepeduliannya terhadap pelaku UMKM, pihaknya ingin memberi peran untuk membangun daerah. Terutama, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mengentas kemiskinan di Kabupaten Tuban.
“Modal gratis ini diberikan untuk pengembangan puluhan pengusaha kecil di Kabupaten Tuban. Diharapkan, dengan modal usaha ini semoga meningkatkan omzet usaha sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi kepada Bank Jatim yang sudah peduli terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Tuban. Diharapkan, bantuan modal usaha tersebut digunakan semestinya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, modal usaha itu juga untuk penyemangat agat terus mengembangkan usahanya.
“Bantuan itu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” saran Bupati Muda ini.
Mas Bupati membeberkan, dua tahun terakhir menjadi waktu muhasabah atau refleksi bagi semua orang. Pandemi covid-19 telah membuat banyak belajar, bagaimana bertahan dan saling menjaga serta saling menguatkan satu sama lain. Sehingga, bersama-sama bisa melewatinya dengan baik.
“Meskipun sulit, namun kita berhasil mengarungi ombak besar itu dengan saling berpegangan tangan, saling percaya, berinovasi dan bersinergi,” pungkasnya.
Selanjutnya, ungkap bupati, bukan hal yang mudah untuk menentukan arah baru dalam membangun Kabupaten Tuban ditengah gempuran covid-19. Namun, kebersamaan dan sinergi serta inovasi yang dilakukan untuk membangun Kabupaten Tuban telah berhasil menjadi pondasi utama mencapai keberhasilan. Salah satunya adalah kenaikan ekonomi diatas 8 persen pada tahun 2021.
“Melalui tema “Tuban Bangkit Berkarya” mari semua pihak dari semua generasi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat covid-19 dengan terus berkarya melalui tiga formula yaitu kolaborasi, inovasi, dan berkarya,” paparnya.(Sal/And/Red)
