Events

Bersama PT PT United Tractors Pandu Engineering, Malang Autism Center Launching Klinik Fisioterapi Patria

Pengurus MAC bersama PT United Tractors Pandu Engineering dan sejumlah tamu undangan saat foto bersama.

MALANG, SUARADATA.com-Malang Autism Center (MAC) melaunching Klinik Fisioterapi Patria di Sengkaling, Kabupaten Malang, Kamis (30/10/2025). Pembangunan klinik ini MAC telah menggandeng PT United Tractors Pandu Engineering.

“Fasilitas ini menjadi klinik fisioterapi pertama di wilayah Malang Raya. Secara khusus diperuntukkan bagi individu dengan disabilitas serta masyarakat penerima manfaat dari berbagai kalangan,” kata Founder dan CEO Malang Autism Center Mohammad Cahyadi.

Ia menjelaskan, klinik ini dibangun dengan dukungan dana CSR ratusan juta yang diwujudkan dalam bentuk peralatan medis fisioterapi. Dana tersebut demi mendukung terciptanya fasilitas yang aman, nyaman, dan ramah disabilitas.

“Dengan dukungan ini, kami menghadirkan layanan terapi yang berkualitas dan terjangkau, terutama bagi anak-anak disabilitas di Malang,” katanya.

Ia menambahkan, Klinik Patria berdiri di atas lahan seluas 296 meter persegi dengan 13 kamar. Dilengkapi lima tenaga kesehatan termasuk satu fisioterapis bersertifikat dan empat tenaga muda lulusan baru. Klinik tersebut, mampu melayani 24 anak per hari dan dibuka 8 jam untuk umum dengan sistem pendaftaran digital melalui laman malangautismcenter.com untuk menghindari antrean.

“Demi menjaga keberlanjutan pelayanan, biaya terapi ditetapkan Rp35.000 per sesi bagi anak disabilitas dari keluarga kurang mampu yang melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM),” ucap Cahyadi.

Disisi lain, sebesar Rp80.000 per sesi bagi keluarga mampu yang jauh lebih murah dibandingkan tarif klinik swasta yang berkisar Rp150.000 ke atas. Tentu kedepan pihaknya ingin memastikan anak-anak disabilitas, terutama dari keluarga prasejahtera, tetap mendapatkan terapi berkualitas tanpa terbebani biaya tinggi.

“Klinik ini bukan hanya tempat fisioterapi, tetapi juga pusat pembelajaran dan pemberdayaan,” imbuhnya.

Ia menuturkan, Klinik Fisioterapi Patria hadir sebagai respons terhadap masih terbatasnya akses terapi bagi individu dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), Cerebral Palsy (CP), dan berbagai ragam disabilitas lainnya.

“Kehadirannya diharapkan menjadi jembatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan layanan yang lebih adil dan berkelanjutan,” paparnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Budiar Anwar memberikan, apresiasi terhadap kolaborasi antara dunia industri dan lembaga sosial tersebut. Ia menilai kehadiran Klinik Patria menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap isu inklusi dan pemerataan akses kesehatan di Kabupaten Malang.

“Penyandang disabilitas bukanlah mereka yang kurang kemampuan, melainkan individu dengan potensi besar yang seringkali terhalang oleh kurangnya akses dan kesempatan. Klinik ini menjadi simbol keadilan sosial dan langkah nyata menuju masyarakat Malang yang lebih inklusif,” ujar Budiar.

Budiar menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan kebijakan yang menjamin tidak ada warga tertinggal dari arus pembangunan, baik dalam pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.

“Pembangunan bukan hanya tentang jalan dan jembatan, tetapi juga membangun hati dan membuka peluang bagi semua orang untuk hidup lebih baik,” tuturnya.

Ia mengajak, agar kolaborasi lintas sektor seperti yang tercipta di Klinik Fisioterapi Patria terus dikembangkan. Pasalnya, kemajuan ekonomi dan kepedulian sosial dapat berjalan seiring, saling melengkapi, dan menguatkan.

“Klinik ini adalah bukti nyata bahwa inklusi dapat diwujudkan bersama,” timpal Sekda Budiar.

Sementara itu, Presiden Direktur PT UTPE Etot Listyono menyampaikan, dukungan perusahaannya terhadap pembangunan Klinik Fisioterapi Patria merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pilar Diversity, Equity, and Inclusivity (DEI).

PT UTPE memberikan bantuan berupa fasilitas dan peralatan fisioterapi lengkap, termasuk alat bantu terapi motorik, kursi roda serta treadmill. Hingga sarana pendukung lainnya untuk mendukung proses pemulihan anak-anak disabilitas.

“Langkah tersebut sejalan dengan semangat PT UTPE untuk menghadirkan kebermanfaatan sosial yang nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya kelompok yang membutuhkan perhatian lebih,” pungkasnya.(Di/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button