Canangkan Sambang Warga, Jadikan Masyarakat Terlayani Lebih Dekat

Wali Kota Malang, Sutiaji bersilaturahmi saat program sambang warga dan mndengarkan aspirasi dengan sabar.

MALANG, SUARADATA.com-Segala aspirasi atau keluhan yang disampaikan masyarakat, jika dicanangkannya secara masif dan berkelanjutan melalui penguatan program Sambang Warga maka akan memberikan dampak positif.

Wali Kota Malang, Sutiaji menilai bisa memberikan dampak positif pada pelayanan publik. Karena ada rasa hubungan emosional kedekatan. Disisi lain, diyakini warga merasa diperhatikan dan dihargai.

“Untuk itu, pada 2023 ini. Kami mencanangkannya setiap Jumat semua OPD. Harus fokus hadir di Sambang Warga. Sebab, banyak aspirasi yang disampaikan warga. Bisa didengarkan dan mesti mendapatkan solusi sekaligus ditindaklanjutinya,” tegas Sutiaji, Sabtu (6/1/2023).

Pria asli Lamongan ini menyebutkan, pada giat Sambang Warga di Kelurahan Kedungkandang dan Lesanpuro hari ini. Didapatkan persoalan infrastruktur, sampah, stunting, akses jalan, rumah tidak layak huni.

“Semuanya itu perlu didengarkan dan ditingkatkan oleh OPD terkait. Seperti DPUPRPKP, Dinsos-DP3AP3KB, Dinkes, Baznas dan OPD lainnya. Jadi tidak sekedar laporan yang diterimanya. Jika ada aksi nyata, diyakini warga merasa diperhatikan dan pemerintah dinilai hadir,” ungkapnya, Jumat (6/1/2023).

Disinggung alasan apa yang membuatnya menguatkan pencanangan Sambang Warga. Disebutkannya, ingin menyempurnakan visi misinya serta menjadikan Kota Malang ini lebih bermartabat.

“Dengan harapan akses informasi pelayanan dan adanya kedekatan pelayanan publik di masyarakat bisa dirasakan. Dan lagi, warga merasakan jika pemerintah atau negara itu hadir di tengah kesulitan yang dialami masyarakat,” tandasnya.

Selanjutnya, salah satu Kepala Disnaker PM-PTSP turut pelayanan di lokasi menyampaikan, pelayanan jemput bola telah menjadi agenda rutinitas dari PMPTSP selama ini. Terutama, yang dilaksanakan sebulan sekali.

Wali Kota Malang, Sutiaji berbagi dengan warga usia lansia kurang mampu saat berada di Kelurahan Kedungkandang.

“Tapi kali ini, berbarengan dengan program bapak Wali Kota. Maka kita perkuat lagi pelayanannya, semakin memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat. Dengan syarat segala kelengkapan persyaratan sudah terpenuhinya,” ujar Arif, di lokasi pelayanan.

Berikutnya, Wali Kota Malang, Sutiaji mengajak Baznas setempat. Turut berperan pada warga kurang mampu. Yakni mengeluarkan bantuan sembako dan santunan senilai Rp 500.000 per paket bagi sepuluh warga tidak mampu.

Koordinator pelaksana bantuan dan santunan Baznas Kota Malang, Sulton Hanafi menjelaskan, program Sambang Warga menjadi momentum Jumat Berkah. Baznas mengeluarkan sepuluh paket sembako dan @ Rp 500 ribu untuk 10 orang,

“Kami berpikir bagian dari mengimplikasikan program kemanusiaan dari Pemkot Malang melalui Baznas di awal tahun. Harapannya bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat kurang mampu,” jelas Gus Sulton.

Apa yang didapatkan dari ASN di lingkungan Pemkot Malang. Disosialisasikan gerakan filantropi dari Baznas.

“Dari ASN notabene dari warga Kota Malang, kita kembalikan lagi kepada warga Kota Malang yang layak mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Sementara itu, warga Kedungkandang dan Lesanpuro saat sesi tanya jawab. Diwakili Ketua RW 1 dan RW 7, yakni Basuni dan Sulistyono menyinggung akses jalan di kawasan pemakaman dan melintasi persampahan. Termasuk keberadaan sarpras dan hal lainnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top