MALANG, SUARADATA.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI sebesar Rp 12.056.400.000 bagi warga terdampak Covid-19 pada tahap pertama.
Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau pendistribusian BST,ingin memastikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak kantor Pos. Karena pihak kantor Pos yang ditunjuk oleh Kemensos RI sebagai penyalur resminya. Sehingga, pihak kantor pos harus menyiapkan tenaga medis. Selain itu, petugas maupun penerima harus pakai masker, jaga jarak, alat pengukur suhu dan lainnya.
“Pihak kantor Pos mesti siap dan sedia, guna memenuhi protokol kesehatan,” kata Sutiaji.
Lebih jauh Sutiaji menjelaskan, BST sebesar Rp 12 miliar lebih itu diperuntukan bagi 20.094 warga tidak mampu atau terdampak Covid-19 yang tersebar di lima Kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Klojen mendapatkan kuota 3.568 KK. Sementara, Kecamatan Lowokwaru 3.407 dan Blimbing mendapatkan 4.073 KK. Terakhir, Kecamatan Sukun mendapatkan 6.080 KK,” bebernya.
“Data jumlah tersebut, berdasarkan data dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) milik Kemensos RI. Pencairan awal adalah wilayah Kecamatan Klojen,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Kantor Pos Malang, Agung Janarjono menginformasikan, target tuntas penyaluran untuk wilayah Kota Malang adalah Sabtu (09/05/20) esok.
“Warga menerima Rp 600 ribu per KK dan perbulan diterimakan selama tiga bulan kedepan,” pungkasnya.(Iw/And/Red)
