TUBAN-Matsaji (63) satu dari 432 orang yang rumahnya direhab oleh program Rumah Tinggal layak Huni (Rutilahu) dari Dandim 0811 Tuban merasa senang karena rumahannya tidak bocor lagi. Bahkan, pria yang berprofesi sehari-hari sebagai buruh tani tersebut senang bukan kepalang.
“Senang sekali, sekarang rumah tak lagi bocor,” ucapnya dengan wajah sumringah saat mendapati rumahnya telah menjadi rumah layak huni.
Matsaji yang tinggal di Dusun Podang RT 12 RW 4, Desa Laju lor, Kecamatan Singgahan itu kini dapat tidur dan hidup dengan layak. Selain Matsaji, masih ada Dasih (86) yang juga mendapatkan bantuan Rehab Rutilahu yang sama.
Nenek yang berprofesi juga sebagai seorang buruh tani tersebut nampak berkaca-kaca saat warga, aparat desa, TNI dan Polri saling bekerja sama membuatkan Rumah layak Huni miliknya.
Dasih yang beralamat di dusun Semampir, RT.01 RW.03 Desa Mergosri, Kecamatan Singgahan tersebut kini tak lagi berlantai tanah.
“Semoga warga yang mendapat bantuan Rutilahu bisa hidup dengan layak mulai dari sekarang,” ujar Letkol. Inf. Vilala Romadhon S,E M. I. POL selaku Dandim 0811 Tuban.
Ia menambahkan, target dari Rutilahu tersebut sendiri adalah 430 rumah yang kemudian menjadi 432 rumah. Program dari Kodam V, Brawijaya, Jawa Timur berhasil diselesaikan sesuai target oleh Kodim 0811, Tuban yaitu selama 45 hari.
Selain itu, Rutahu juga diharapkan dapat membantu warga dalam mencapai taraf hidup yang layak dengan berawal dari kelayakan rumah huni.(Sal/And/Red)
0 Comments