TUBAN, SUARADATA.com-Komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat semakin nyata. Bertempat di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) resmi meluncurkan Dapur Umum Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (10/6/2025).
Acara grand launching berlangsung meriah dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial, unsur Forkopimcam Jenu, serta sejumlah anggota DPRD Tuban seperti Imam Sutiono (Demokrat), Mustain (PDI-P), dan Tri Astuti (Gerindra).
Kepala SPPG Jenu, Yulia Istiqomah menyampaikan, dapur umum ini menjadi langkah awal pelaksanaan MBG di wilayah Tuban, yang menyasar ribuan penerima manfaat dari kalangan pelajar hingga ibu dan balita.
“Hari pertama ini, kami layani 2.749 penerima manfaat bagi anak sekolah karena ada sebagian anak SMP, SMA, SD bareng kelulusan,” ungkapnya.
Selain pelajar PAUD, SD, SMP, hingga SMA/sederajat, program ini juga menyasar kelompok 3B. Yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sebagai bagian dari strategi penanganan gizi sejak dini.
“SPPG Jenu ini akan beroperasi mulai Selasa 10 hingga 20 Juni dengan kapasitas program kurang lebih 3 ribu penerima anak sekolah mencakup Paud,SMP, SMA sederajat dan 3 B,” tambahnya.
Pemilik SPPG Jenu, Nur Nabila, menyebut keberadaan dapur umum ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian lokal, tetapi juga bagian dari kontribusi nyata mendukung program nasional MBG yang digagas Presiden Prabowo.
“Kami ingin memastikan setiap anak sekolah di Tuban mendapatkan makanan sehat dan bergizi setiap hari. Ini penting untuk mendukung tumbuh kembang dan prestasi belajar mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0811 Letkol Inf Dicky Purwanto mengatakan adanya launching pertama SPPG di Kabupaten Tuban, sebagai bentuk komitmen TNI untuk mendukung program ini dan memastikan bahwa dapur umum ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
“Dengan adanya dukungan pemerintah, diharapkan dapur umum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ditegaskan Letkol Inf Dicky, tugas TNI dilapangan untuk mendampingi,mengawasi serta menjadi konsultan pelaksanaan MBG di daerah.
“Ini baru pertama. Insyaallah berikutnya ada dapur umum di kecamatan-kecamatan. Untuk sementara dapur umum yang sudah siap ada tujuh,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
