Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Pandemi virus corona (Covid-19) bukan hanya berdampak pada kesehatan tapi juga perekonomian.
Tak sedikit diantara masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat program pencegahan virus corona Covid-19.
Ditengah situasi yang sulit seperti saat ini, banyak pihak berupaya meringankan orang yang terdampak kebijakan tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tuban. Para aktivis ini membagikan puluhan paket sembako kepada warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, yang membutuhkan, Senin (11/1/2021).
Pembagian paket sembako tersebut salah satu bentuk kepedulian GMNI terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19. Disisi lain banyaknya masyarakat terkena dampak merebaknya virus corona, ternyata menyentuh kader GMNI untuk bergerak dan membantu sesama yang sedang membutuhkan.
“Sebanyak 45 paket sembako kita bagikan kepada warga yang membutuhkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Tuban, Khusnun Niam.
Lebih lanjut Niam mengatakan, pembagian paket sembako itu juga serangkaian acara Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) yang dilangsungkan selama empat hari di Balai desa setempat. Selama itu, calon kader GMNI Tuban digembleng dengan berbagai macam materi. Diantaranya tentang keorganisasian, nasionalisme, peran pemuda, Analisis Sosial (ansos) dan beberapa materi lainnya.
Menurutnya, mahasiswa tidak seharusnya cukup hanya sekedar belajar di bangku perkuliahan semata. Namun, perlu adanya aksi nyata dengan terjun langsung ke masyarakat. Dengan begitu, setidaknya mereka mengetahui kondisi masyarakat secara utuh dan mampu merasakan apa yang sedang dihadapi warga.
“Mahasiswa harus mampu dan memahami permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat, tidak hanya berkutat dengan materi perkuliahan saja,” imbuh mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban tersebut.
Lebih jauh, dalam materi ansos, setiap calon kader GMNI dititipkan ke salah satu warga selama satu hari penuh. Mereka diminta mengikuti aktivitas keseharian masyarakat dan menganalisa problematika yang sedang dihadapi warga. Dengan begitu, kader-kader GMNI Tuban mampu merasakan yang dialami oleh keluarga.
“Salah satu materi yang diberikan adalah Analisis Sosial (Ansos), dimana selama satu hari penuh mereka (calon kader GMNI) dititipkan kepada warga agar memahami problem yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, selain melakukan bagi- bagi sembako, GMNI Tuban juga ikut giat penanaman pohon di sepanjang jalan poros desa Cangkring, Kecamatan Plumpang. Kegiatan tersebut diikuti oleh Forkopimdes Cangkring dan masyarakat Desa Cangkring serta PC LPBI NU.(Sal/And/Red)
