MALANG, SUARADATA.com-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H. Ahmad, ST bersama 14 anggota lainnya sinau (studi) ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang terkait penanganan bedah rumah serta program OJIR, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Baznas Kota Malang, Eddy Sulistyo menyampaikan, rombongan 15 anggota DPRD Kabupaten Lumajang berkeinginan mencontoh apa yang sudah dijalani oleh Baznas selama ini. Sebab, sejauh ini adanya harmonisasi, sinergitas serta bentuk support dari Pemkot kepada Baznas.
Selain hal itu, Baznas juga sudah membantu meringankan beban masyarakat miskin yang terlilit hutang di rentenir. Dengan program OJIR, Baznas berkolaborasi dengan BPR Tugu Artha selaku penyedia dana mampu membebaskan hutang dari masyarakat sebanyak 139 orang senilai Rp 531 juta.
Eddy menambahkan, selain menyelesaikan lilitan hutang rentenir dialami warga Kota Malang. Baznas Kota Malang juga membantu masyarakat tidak mampu untuk bedah rumah.
“Dengan catatan, tanah milik sendiri dan kategori warga miskin berdasarkan surat pemerintah setempat. Mendapatkan anggaran maksimal Rp 25 juta tiap rumah,” paparnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Ahmad menyampaikan, pihaknya merasa tertarik dan ingin mengadopsi apa yang diterapkan Baznas Kota Malang. Terwujudnya sinergitas, harmonisasi serta support Pemkot Malang kepada Baznas. Tentunya Kabupaten Lumajang ingin memetiknya.
“Termasuk, program bedah rumah dan OJIR (ojo percoyo karo rentenir) diimplementasikan Baznas patut diapresiasi sekali. Menjadikan beban masyarakat tidak mampu semakin ringan,” pungkasnya.(Afd/And/Red)
