Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Guna mendukung Program Penghijauan tahun 2022, SKK Migas Jabanusa dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama masyarakat pesisir serta Pemerintah Kabupaten Tuban melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim, Rabu (28/09/2022).
Penanaman Mangrove jenis Rhizophora sebanyak 10.000 batang di Tuban ini, bagian dari Program Penghijauan tahun 2022 yang diinisiasi EMCL dengan menggandeng Lembaga Informasi dan Komunikasi Banyuurip Bangkit (LIMA2B).
Dalam sambutannya, Perwakilan SKK Migas, Cindy Koeshardini mengatakan, kegiatan ini bagian dari program pengembangan masyarakat EMCL yang didukung oleh SKK Migas. Tujuannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan lingkungan dengan penyerapan karbon yang tinggi.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini didukung masyarakat dan stakeholder terkait. Ini wujud kolaborasi yang baik,” ungkapnya.
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen EMCL untuk meningkatkan penghijauan di sekitar pesisir pantai.
Menurutnya, sejak 2012, EMCL telah menanam lebih dari 57.000 pohon bersama Pemerintah dan masyarakat dalam berbagai kesempatan dan kegiatan. Mulai dari mahoni, trembesi, gayam, beringin, sono keling, jambu air, kelengkeng, kelor, srikaya, sawo, dan nangka.
“Program ini akan memberikan manfaat berkelanjutan dengan dukungan dari masyarakat yang turut menjaga setiap pohon agar tumbuh dan berkembang, bahkan bertambah dari kontribusi masyarakat sendiri,” imbuh Ichwan.
Ia menambahkan, berbagai program pengembangan masyarakat tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat.
“Kondusivitas ini telah menopang keberhasilan operasi Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris dalam penyediaan kebutuhan energi nasional,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Plh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban, Purnomo Sidi yang hadir mewakili Pemkab Tuban menyatakan dan mengapresiasi kegiatan lingkungan.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari ExxonMobil dan SKK Migas untuk pemberdayaan lingkungan bagi masyarakat Tuban,” ucapnya.
Selanjutnya, dengan adanya kegiatan ini bisa memelihara pantai dari abrasi. Selain itu juga, dampak penanaman ini kedepannya tanaman mangrove ini bisa menghasilkan oksigen, sehingga tingkat kesehatan masyarakat semakin baik.
“Selain menahan abrasi, tanaman mangrove ini juga menghasilkan oksigen, sehingga kesehatan kita semakin baik,” pungkasnya.
Diketahui, dalam penanaman tersebut turut diikuti, perwakilan SKK Migas Cindy Koeshardini, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin, Plh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban, Ir Purnomo Sidi, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwiaata Tuban, Muh Emawan Putra.
Selain itu, juga turut dihadiri Kasdim Tuban Mayor (Czi) Gatot Palwo, Waka Polres Tuban Kompol Palma Fitria Pahlevi, Muspika Palang, Lurah Panyuran Muchlishotin, ketua HNSI Faisol Rozi, pengurus dan Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Panyuran, dan komunitas pecinta alam dari perguruan tinggi di Tuban.
Terakhir pasang pengantin, Malik dan Ismiati, asal Kelurahan Panyuran turut mengikuti penanan pohon mangrove di lokasi perhelatan. Pasangan muda yang menikah pada tanggal 08-09-2022 itu, tampak serius mengikuti prosesi kegiatan.(Sal/And/Red)
