Gubernur Jawa Timur Resmikan Nama Jalan Lingkar Tuban

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan nama jalan lingkar Tuban. Jalur sepanjang 19 Kilometer tersebut diberi nama dua Tokoh Nasional yaitu KH. Hasyim Asyari, dan KH. Abdul Wabah Hasbullah.

Selain itu, persemaian yang digelar di Perempatan Desa Penambangan, Semanding, juga meresmikan jalan Tony Koeswoyo yang menghubungkan kelurahan Perbon dan Desa Sumurgung, Sabtu (20/03/2021)

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim mengungkapkan, pembangunan jalan lingkar ini mampu meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas masyarakat. Karena keberadaan jalan ini memiliki nilai tambah terutama bagi pedagang guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain sektor ekonomi, bidang pendidikan dan kesehatan kian meningkat dengan adanya jalan sepanjang 13 kilometer ini.

“Keberadaan jalan ini memiliki nilai tambah terutama bagi pedagang guna mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyatakan keberlanjutan pembangunan jalan akan segera dituntaskan. Pekerjaan konstruksinya ditangani oleh Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur. Harapannya, mampu mendukung pembangunan daerah kabupaten Tuban maupun sejumlah proyek strategis nasional lain di wilayah Kabupaten Tuban.

“Sehingga mendukung proyek strategis nasional yang termuat dalam Perpres no. 80 tahun 2019,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menerangkan, pembangunan telah direncakan sejak tahun 2013. Pembebasan lahan dimulai tahun 2015 sepanjang 13 kilometer dan menelan dana mencapai 153 milyar.

Sedangkan pada tahun 2019, pembangunan fisik kontruksi tahap pertama dimulai dengan panjang pengerjaan mencapai 5,7 kilometer dengan dana 70 milyar. Tahun 2020 pengerjaan tahap kedua dimulai sepanjang 7 kilometer dengan dana 72 milyar.

“Total dana APBD Kabupaten Tuban yang telah diserap mencapai 500 milyar untuk satu sisi jalan,” jelas Wabup asal Rengel ini.

Lebih lanjut untuk penanaman jalan Dari Tunah sampai penambangan nama jalannya KH. Abdul Wahab Hasbullah, Sedangkan Penambangan sampai Bogorejo namanya jalan KH. Hasyim Asyari. Sedangkan untuk sisi jalan kedua telah ditenderkan untuk tahap pertama dengan total anggaran 80 milyar yang bersumber dari APBN.

“Semoga pembangunan jalan tersebut membawa dampak positif diantaranya meningkatkan aksesbilitas, mengurai kemacetan, membuka akses ekonomi khususnya di Tuban wilayah selatan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Gubernur Jatim dan rombongan melakukan gowes mulai Pertigaan Desa Tunah menuju Perempatan Penambangan Semanding. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Usai meresmikan penamaan jalan, rombongan Gubernur Jatim bergeser menuju UMKM Batik Zaenal di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding. Gubernur Khofifah menyempatkan berdialog dengan pengrajin batik khas Tuban. Menurutnya, perlu ada kerja sama dengan desainer untuk meningkatkan daya tarik khalayak umum.

Selanjutnya, rombongan Gubernur menuju Pasar Baru Tuban meninjau proses vaksinasi Covid-19 untuk pedagang, membagikan masker dan paket sembako.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top