Gus Kaffi Resmi Dilantik Jadi Ketua Kadin Tuban Periode 2023-2028

Prosesi pelantikan Ketua dan Pengurus Kadin Kabupaten Tuban periode 2023-2028 di Gedung Paripurna DPRD Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Mukaffi Makki resmi dilantik menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Tuban periode 2023-2028.

Pria yang juga anggota dewan itu dilantik bersama pengurus lainnya oleh Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto di Gedung Paripurna DPRD Tuban, Senin (20/3/2023).

Dalam sambutannya perdana, Ketua Kadin Tuban, Mukaffi Makki menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum awal dari kepengurusannya dengan prioritas program UMKM Kabupaten Tuban agar bisa tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat program untuk mengembangkan seluruh usaha-usaha di Tuban.

“Terkait dengan industri perdagangan, kita akan membuat program-program untuk mengembangkan seluruh usaha-usaha di Tuban,” ungkapnya.

Selain progam pengembangan usaha, nantinya yang menjadi prioritasnya yaitu pembukaan rumah vokasi sebagaimana program dari Kadin Jatim. Lalu juga mendata seluruh UMKM yang ada untuk proses pendampingan.

“Tidak hanya sekadar pendampingan, tapi tindak lanjut usai pendampingan itu apa, hal itu yang akan dilakukan Kadin,” tandas Gus Kaffi.

Dalam hal ini pihaknya berharap, pada masa kepengurusannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang selama pemerintahan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menunjukkan tren positif naik 8,88 persen.

“Minimal mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Tuban yang sudah tercapai,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menambahkan, zaman ini sudah berubah. Segala sesuatunya harus cepat dan tidak boleh lambat. Salah satu fungsi Kadin yaitu bersama dengan pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya sampaikan, agar Kabupaten Tuban fokusnya ada 2 sektor, itupun dibungkus dalam peningkatan SDM,” tuturnya.

Sektor yang pertama, kata Adik, yaitu UMKM, sebab untuk naik kelas, sektor UMKM harus didukung SDMnya hingga kompeten. Kemudian, sektor kedua terkait pendidikan vokasi.

“Kadin Jatim punya misi dagang antarprovinsi, nanti Tuban akan kita ajak. Sebab produk andalannya adalah batik,” imbuhnya.

Dia juga menyebut, makanan dan minuman khas Tuban juga menjadi andalan. Meskipun diakuinya wisata halal juga harus digenjot. Sebab, Kadin Jatim tahun ini punya program pengembangan potensi wisata halal.

“Yang untuk rumah vokasi, Tuban ini termasuk daerah industri. Setelah Lebaran kita bekerja sama dengan Jerman akan ada pelatihan di tempat kerja,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top