BOJONEGORO-Guna menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pada Juni 2019 ini, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bojonegoro memulai seleksi atlet terutama di kalangan millenial.
Ketua Percasi Bojonegoro, Tonny Ade Irawan mengatakan, seleksi ini dilaksanakan lebih awal karena untuk persiapan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang akan digelar Juni mendatang. Harapannya, akan memiliki lebih banyak waktu dan persiapan cukup dalam menghadapi kejurprov mendatang.
“Kalau lebih awal, jadi kami punya banyak waktu untuk melakukan seleksi kepada lebih banyak atlet. Sehingga, hasil dari seleksi akan lebih maksimal,” papar Tonny sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, dari seleksi awal ini tujuannya memunculkan atlet yang berkualitas. Selanjutnya, bisa memulai lebih awal persiapan untuk mendidik atlet dalam pemusatan latihan yang lebih panjang. Dengan durasi pemusatan latihan yang cukup, atlet akan mendatkan bekal yang maksimal dalam kejuaraan propinsi mendatang.
“Dalam kejurporv mendatang akan ada delapan kelas yang dipertandingkan. Dimana kelas yang dipertandingkan mulai kelas A sampai dengan G dengan usia atlet tujuh sampai dengan dua puluh tahun. Sehingga, yang bertanding dan diseleksi dari kalangan milenial kelahiran tahun dua ribu ke atas.
Ketua Percasi yang juga direktur salah satu BUMD Bojonegoro itu menyampaikan, pada ajang Porprov nanti akan menerjunkan sedikitnya 20 atlet. Setiap kelas akan diturunkan minimal dua pecatur baik laki-laki atau perempuan. Sedangkan, seleksi sendiri sudah dimulai beberap hari lalu dan dilaksanakan di secretariat Percasi Bojonegoro di Gang Depo.
“Saat ini untuk seleksi yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu,” pungkasnya.(HD)
0 Comments