EventsPendidikan

IIKNU Tuban Cetak Sejarah di Wisuda VII, Gaet Kerjasama Internasional

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri S.E., M.M., saat memberikan sambutan di acara wisuda ke VII IIKNU Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban kembali menorehkan sejarah melalui gelaran Wisuda VII, Pelantikan Profesi Bidan dan Ners, serta Halal Bihalal yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan.

Sebanyak 289 wisudawan dari Program Studi Kebidanan, Profesi Bisa dan Prodi Keperawatan, profesi keperawatan resmi dikukuhkan dalam acara tersebut, Rabu (23/4/2025).

Momentum ini semakin istimewa dengan hadirnya Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., yang memberikan dukungan penuh terhadap pencapaian IIKNU.

Rektor IIKNU Tuban, Miftahul Munir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap IIKNU membuat wisuda kini digelar dua kali dalam setahun.

“Wisuda ketujuh ini menjadi tonggak sejarah baru. Karena IIKNU menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Fundasaun de krasa deseos timor Leste, yaitu sebuah university khusus kesehatan,” tuturnya.

Lanjutnya, kerjasama dengan Universitas Fundasaun de krasa deseos Timor Leste, kampus kesehatan ternama yang belum memiliki jenjang S2. Nantinya, mereka akan melanjutkan studi magister di IIKNU

“Nantinya studi magister ambil di sini semuanya, mulai dari prodi gizi, prodi bidan prodi perawat sama fakultas kesehatan,” tuturnya.

Lebih dari itu, IIKNU juga memperkenalkan dua program magister unggulan, yaitu Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Manajemen Promosi Kesehatan, yang dirancang dengan pendekatan holistik dan bekerja sama dengan institusi luar negeri.

“Ini bukan hanya soal gelar, tapi tentang spesialisasi yang relevan secara global. Program ini telah menarik peserta dari seluruh Nusantara, termasuk dari Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.

Rektor juga menegaskan bahwa kualitas lulusan IIKNU tak perlu diragukan. Karena sudah hampir 6 tahun terakhir ini, IIKNU majalin kerjasama dengan berbagai negara. Hal inilah yang membuat IIKNU mampu untuk bersaing secara internasional dan bukti nyata adalah orang Timor Leste kuliah S2 di IIKNU Tuban.

“Bahkan mahasiswa dari Timor Leste memilih IIKNU. Ini bukti bahwa kita memiliki daya saing internasional,” tegasnya.

Ia juga mendorong para lulusan untuk tidak berhenti sampai di sini. Agar memanfaatkan jaringan untuk berkarir keluar negeri.

“Manfaatkan jaringan internasional yang kami miliki. Jangan ragu untuk berkarier di luar negeri. Dan yang terpenting, lanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” pesannya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., mengingatkan pentingnya pengisian tracer study untuk memetakan kualitas lulusan secara nyata.

Ia juga menyoroti peran riset unggulan dalam menyambut Indonesia Emas 2045, salah satunya melalui inovasi IIKNU dalam pengembangan model penanganan stunting.

“Dengan segala pencapaian ini, IIKNU Tuban tak hanya mencetak tenaga kesehatan andal, tapi juga menjadi pemain penting dalam kancah pendidikan kesehatan internasional,” tutupnya.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button