Ikadin Tuban dan LBH Lentera Yustisia Berikan 500 Paket Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

TUBAN, SUARADATA.com-Adanya intruksi dari pemerintah terkait pembatasan aktivitas diluar, membuat penghasilan warga menurun. Bahkan, ada yang hilang sejak mewabahnya Corona Virus Disiase 2019 atau yang akrab disebut Covid-19.

Penyebaran Virus Corona sangat berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan tapi juga ekonomi. Tidak sedikit masyarakat yang harus rela melepaskan pekerjaannya dan berdiam diri di rumah, sehingga kehilangan mata pencahariannya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC Ikadin) Kabupaten Tuban, bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lentera Yustisia menggelar bakti sosial peduli wabah Covid-19.

Sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Mulai dari tukang becak, pedagang kecil dan keliling, serta blusukan ke rumah-rumah warga di pedesaan yang tingkat perekonomiannya rendah.

Ketua DPC Ikadin Tuban, Nur Aziz mengatakan, aksi bakti sosial ini dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan akibat mewabahnya Virus Corona sangat besar. Termasuk para pekerja harian yang penghasilnya saat ini menurun drastis.

“Banyak warga yang penghasilannya berkurang akibat wabah Corona ini. Maka itu, sebagai wujud sosial, kami menggelar bagi-bagi sembako kepada warga kurang mampu,” terang Nur Aziz usai pembagian sembako, Kamis (23/4/2020).

Direktur LBH Lentera Yustisia menjelaskan, ia bersama anggotanya sengaja blusukan ke rumah-rumah warga yang berada dipelosok desa untuk menyalurkan bantuan tersebut secara langsung. Tujuannya, agar penerimaan sembako itu benar-benar masyarakat yang membutuhkan.

“Kami memang sengaja blusukan, agar penerima bantuan ini bisa tepat sasaran,” jelas pria yang berkantor di Jalan Gedungombo, Tuban itu.

Adapun sejumlah paket sembako yang diberikan masing-masing berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

“Mudah-mudahan, sedikit bantuan dari kami dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” papar Dosen Universitas Sunan Bonang tersebut.

Guna membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pria kelahiran Kabupaten Lamongan ini berpesan, kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan perintah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Serta mengenakan masker saat akan beraktivitas baik didalam maupun di luar rumah.

“Kami mengajak seluruh warga agar tetap mentaati apa yang diintruksikan pemerintah seperti menghindari kerumunan (social distancing) dan jaga jarak aman (physical distancing). Semoga Pandemi Corona ini segera usai, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” pungkasnya.(Sir/Gw/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top