Reporter: Royvi Novriasyah
TUBAN, SUARADATA.com-Perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban diperingati setiap 10 bulan dzulhijjah yang merupakan bulan terakhir tahun Hijriah dalam penanggalan Islam.
Di setiap Hari Raya Idul Adha dianjurkan bagi seorang muslim yang mampu membeli sapi atau kambing untuk mengurbankan hewan tersebut. Dengan banyaknya daging hasil kurban, sehingga kemungkinan kebutuhan tusuk sate akan meningkat.
Kepala Lapas Kelas II B Tuban, Siswarno menyampaikan, momen ini yang kemudian dimanfaatkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban untuk memproduksi tusuk sate. Selama produksi melibatkan antara 6-10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan memanfaatkan salah satu ruangan pelatihan Lapas.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk menangkap peluang pasar menjelang Hari Raya Idul Adha. Kami membuat tusuk sate hasil produksi para WBP,” jelasnya saat di temui, Kamis (32/7/2020).
Selain itu, Kalapas Sis panggilan akrabnya menambahkan, lapas Tuban selama dua hari ini sudah menghabiskan tiga batang bambu. Terlebih, untuk memenuhi kebutuhan di pasaran nanti. Lalu akan diteruskan apabila permintaan meningkat.
“Kita akan terus memproduksi tusuk sate selama masih ada permintaan pasar. Sebab, harga yang kita patok selalu mengikuti harga pasaran di Tuban,” pungkasnya.(Roy/Mau/Red)
