TUBAN, SUARADATA.com-Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, ratusan calon jemaah haji se-Kabupaten Tuban, Jawa Timur melakukan kegiatan manasik haji, Selasa (23/5/2023).
Kegiatan manasik itu dilakukan untuk memperdalam ilmu manasik sebagai bekal melakukan rangkaian di tahan suci, serta mengajak calon jemaah haji untuk membayangkan seakan-akan jemaah sudah di tanah suci.
Manasik yang diikuti sebanyak 1.228 calon jemaah haji ini, digelar di Gedung Graha Sandya, di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Dalam manasik tersebut, para calon jamaah haji mengikuti setiap rangkaian yang nantinya akan dilaksanakan selama menunaikan ibadah haji di Mekkah. Adapun bimbingan manasik haji mulai dari keliling Kakbah hingga melempar jumrah.
Kepala Kemenag, Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengatakan,Kegiatan manasik merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2023.
“Untuk melatih para Jemaah, pemakaian baju ihram, praktek langsung sebelum terlaksana di sana. Biar nanti di sana Jemaah gak ragu dan melakukan sesuai arahan dengan benar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan untuk sebanyak 1.228 calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban akan diberangkatkan ke tanah suci dengan dibagi menjadi tiga kloter yakni kloter 18 sejumlah 445 orang dan kloter 19 sejumlah 445 orang yang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya tanggal 30 Mei.
“Sedangkan pada kloter 24 sejumlah 338 orang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 2 Juni mendatang,” tuturnya.
Dalam hal ini Kemenag Tuban menghimbau kepada para jemaah aga menjaga kesehatan, karena jemaah tahun 2023 ini ada 30 persen jemaah lansia. Oleh karena itu, Kemenag sudah sudah melakukan mitigasi- mitigasi bagi para jemaah lansia.
“Tahun ini pemerintah mengambil slogan haji berkeadilan dan ramah lansia, artinya karena tidak ada pendamping makan kawan kawan jamaah yang muda muda dimasing-masing bimbingan sudah kita berikan penjelasan makan saling membantu antar jemaah,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu peserta Manasik, Zaenal Maftuhin mengatakan, manasik ini merupakan manasik gelombang yang terkahir, yang diikuti seluruh calon jemaah haji Kabupaten Tuban.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa mengikuti manasik akhir, dimana manasik akhir ini sangatlah bermanfaat karena para calon jemaah haji dibekali tentang tata cara pelaksanaan haji di tanah suci besok,” tutupnya.
Diketahui, setelah melaksanakan praktik manasik haji para calon jemaah haji memasuki gedung Graha Sandya untuk menerima materi dari Kakankemenag Tuban dan dari Dinas Kesehatan.(Sal/And/Red)
