Kapolresta Bersama Akpol Angkatan 2000 Peduli Disabilitas dan Korban Laka

Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto saat bersilaturahmi sekaligus memberi bansos kepada penyandang Disabilitas yakni Daya Urifah dan suaminya Agus Kusnadi, warga RT 5 RW 3 Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun, Rabu (25/08/2021). Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Kapolresta Malang Kota (Makota), AKBP Budi Hermanto bersama alumni Akpol Angkatan 2000 melakukan peduli sosial kemasyarakatan.

Kepedulian itu berupa bakti sosial pembagian sembako kepada Supeltas, Pedagang Pasar, Ojol, disabilitas serta Korban Laka yang bertempat di Mapolresta sekaligus bersilaturahmi ke rumah penyandang Disabilitas lintas kecamatan, Rabu (25/08/2021).

Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto menjelaskan, bersama alumnus Akpol Angkatan 2000 bertemakan “Gerakan Berbagi Senyum” diberikan kepada penyandang Disabilitas dan korban Laka Lantas. Kegiatan kali ini serempak dilakukan di Indonesia dan di beberapa Polda.

“Ditambahkan pula, silaturahmi ke penyandang Disabilitas secara simbolis dilakukan di tiga lokasi seperti kediamannya penyandang tuna netra yakni pak Rohim dan Bu Urifah penyandang Daksa (cacat dua kaki) di kawasan Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun. Selanjutnya, 7 warga lainnya dilaksanakan oleh perwira lainnya,” jelas Buher sapaan Kapolresta Makota.

Pada silaturahmi tersebut, pihaknya mendapatkan dapatkan informasi dari pak Rohim. Jika beberapa putranya tidak berkenan melanjutkan sekolahnya. Sehingga, perlu didatangkan tim healing untuk mendampingi serta memberikan motivasi sekaligus mengembalikan semangat hidupnya lebih bangkit lagi.

“Giat ini bersama alumni Akpol Angkatan 2000 hadir dengan vaksinasi mewarnai HUT Kemerdekaan RI ke-76,” timpalnya.

Masih kata dia lagi, selain kelompok didatangi hari ini, kelompok atau komunitas lainnya juga diperhatikan.

“Terakhir, vaksinasi secara door to door segera kita persiapan dalam minggu ini,” bebernya.

Penyandang Disabilitas penerima bansos dari Kapolresta Makota, Daya urifah (49) dan suaminya Agus Kusnadi (46), warga Jalan Pelabuhan Tanjung Priok RT 5 RW 3 Kelurahan Bakalan Krajan, merasa bangga dan terhormat. Karena Kapolresta Makota berkenan silaturahmi ke gubuk kami ini.

“Ini bentuk support moral kepada kami berdua, semoga beliaunya bersama lainnya sehat dan sukses selalu dalam berkarya,” ujar Daya dan Agus.

Agus Kusnadi sejauh ini hanya membantu istrinya yang ringan untuk menyelesaikan orderan jahitannya. Disabilitas yang dideritanya sejak usia SMP karena kecelakaan, sedangkan istrinya sejak kecil. Mereka berdua sehari-harinya hidup bertiga bersama putri semata wayangnya masih kelas 1 SMKN 11 MALANG.

Terpisah, penerima bansos lainnya yakni Setiawan Muhammad Abdurrohim merasa bersyukur dan mengucapakan terimakasih atas kunjungan beliaunya. Sekaligus merasa terbantukan adanya tim psikolog yang akan membantu memulihkan peminatan anak-anak yang putus sekolah.

“Ya agar bisa sekolah kembali sampai selesai,” tutur Rohim didampingi ibu kandungnya Juwariyah, usai dikunjungi Kapolresta Makota bersama rombongan.

Diketahui, Setiawan Muhammad Abdurrohim menyandang Disabilitas berupa tuna netra sejak usia 6 tahun. Sehari-harinya beraktifitas sebagai ahli terapis atau tukang pijat hingga ke luar kota.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top