Kaum Milenial Perlu Kuatkan Nilai Kebangsaan Ditengah Pandemi Covid-19

Kepala Bagian Kepemudaan HIPAKAD Malang Raya, Selvia Wisuda. Foto: HIPAKAD for SUARADATA.com

MALANG, SUARADATA.com-DPC Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Malang Raya ingin terus berperan di tengah masyarakat dalam banyak hal. Salah satunya berperan di momentum Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2020 ini.

Kepala Bagian Kepemudaan DPC HIPAKAD Malang Raya, Selvia Wisuda mengatakan, HIPAKAD berencana punya kegiatan dalam rangka meramaikan Hari Sumpah Pemuda yakni “Millenials Movement” atau bangkitnya kaum Milenial. Tujuannya, untuk membangkitkan semangat jiwa nasionalisme pemuda di tanah air, khususnya pemuda milenial di Malang Raya.

“Sehingga rasa kebersamaan di acara Millenials Movement nanti, bisa menguatkan kembali jiwa semangat nasionalismenya para pemuda Milenial di Malang Raya menuju kekuatan yang lebih solid dalam menjaga NKRI,” kata Selvia.

Lebih jauh, cewek berparas menarik ini menjelaskan, acara Millenials Movement ini mengambil dua tema. Pertama lomba penulisan Esai bertemakan “Peran Pemuda Dalam Membangun Daerah”. Lanjut, kedua foto contest bertema “Pahlawan di Mata Kaum Milenial”.

“Yang pasti bisa digali temanya dari sekitar kita maupun ditempat lebih luas lagi,” papar Selvia.

Masih menurut Selvia, pelaksanaan acara Millenials Movement ini akan berlangsung selama lima belas hari. Yakni, mulai 15 hingga 30 Oktober 2020. Meliputi pendaftaran dan penulisan hingga pengumpulan karya tulisnya serta penyerahan foto kontes nya. Seminggu kemudian, dilakukan penilaian oleh tim juri.

“Berikutnya diumumkan para pemenangnya pada tanggal 07 November 2020 nanti, dan penyerahan hadiah untuk pemenangnya saat berlangsungnya Hari Pahlawan Nasional yakni 10 November 2020,” bebernya.

Oleh sebab itu, warga Malang Raya mesti mempersiapkan diri untuk meramaikan acara Millenials Movement. Karena sebagai wujud kebersamaan menuju kekuatan pemuda yang lebih solid.

“Kesempatan seseorang dalam berkarya tidak harus menunggu berprestasi atau banyak materi. Akan tetapi, sumbangsih meramaikan satu acara kebangsaan bagian dari berkarya dalam memaknainya,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top