Kawasan TPA Sampah Supiturang Bakal Ditanami 1.000 Bibit Pohon Langka

Pohon buah langka diterima Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko disaksikan Kepala DLH Wahyu S. foto : Iwan

Reporter : Iwan

MALANG, SUARADATA.com-Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Malang Raya menggandeng Pemkot Malang serta Kader Lingkungan, penggiat Bank Sampah, RT, RW dan kelompok lainnya melakukan penghijauan dengan penanaman 1000 bibit tanaman buah langka. Rencananya dilalukan di kawasan TPA Sampah Supiturang, Mulyorejo Sukun, Kota Malang.

Ketua HPAI Malang Raya, Sulaiman Sulang menjelaskan, HPAI dalam waktu dekat berencana melakukan penghijauan. Namun, untuk jadwalnya menyesuaikan dengan pihak Pemkot Malang.

“Rencana Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, dijadwalkan melakukan penanaman secara simbolis,” jelas Sulang, usai mendampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, bersilaturahmi secara hybrid di SMKN 6 Malang, Sabtu (19/3/2022).

Sulang menyebutkan, rencana aksi penanaman 1000 tanaman buah langka. Seperti Juwet, Jambu, Kluwek dan macam lainnya yang bibitnya didukung penuh oleh PT. Astra Internasional.Tbk.

“Kami berpikiran, pelaksanaan penghijauan dimana pun berada. Tentunya tidak bisa dilakukan satu atau dua kelompok semata. Melainkan, digarap secara kebersamaan,” sebut dia.

Oleh karenanya, dengan agenda penanaman 1.000 pohon buah langkah, HPAI melibatkan banyak pihak. Seperti, Kader Lingkungan, RT/RW, berbagai Komunitas untuk ikut mendukungnya.

Sementara aksi lingkungan berkelanjutan pasca dari penghijauan di TPA Supiturang, ada empat progam pilar. Semisal pendidikan, komunitas, masyarakat serta unit usaha.

“Kami berharap, empat pilar ini bisa menggali potensi-potensi penguatan lingkungan di sekitarnya. Dan alhamdulillah, niatan baik kami direspon penuh oleh DPP HPAI dan PT. Astra Internasional,” bebernya.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko menambahkan, semakin banyak masyarakat terlibat penguatan cipta lingkungan. Tujuannya, untuk pendidikan karakter, saat ini tengah belajar di lembaga pendidikan.

“Anak-anak penerus bangsa ini, kita latih bagaimana menanam dan merawat. Menciptakan perubahan iklim lebih positif dan bermanfaat banyak orang,” tambah Bung Edi sapaan Wawali.

Pada akhirnya, penanaman pohon buah langka di TPA Sampah Supiturang. Selain belajar tata kelola sampah, masyarakat juga memahami destinasi kebun buah langka.

“Sehingga penguatan lingkungan di TPA Sampah Supiturang, kian asri dan tambah hijau kawasannya,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top