Kejar Sertifikasi Kayu Terkendali, Perhutani Tuban Lakukan Konsultasi Publik

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-PT. SGS Qualifor ditunjuk oleh Perum Perhutani Pusat untuk melakukan penilaian audit FSC Controlled Wood terhadap pengelolaan hutan yang dilakukan Perum Perhutani KPH Tuban.

Administratur/KKPH Tuban, Tulus Budyadi mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk memperoleh sertifikasi “Kayu Terkendali” dan disesuaikan dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh Forest Stewardship Council.

“Persyaratan-persyaratan yang nanti saya sampaikan ini merupakan syarat mutlak dari FSC,” ujar Tulus.

 

Menurutnya, syarat mutal itu berupa standar FSC-STD-30-010, V2 Controlled Wood. Artinta, Perhutani KPH Tuban tidak memproduksi kayu dari usaha illegal logging.

“Lalu hasil perusakan nilai konservasi tinggi, berasal dari kawasan hutan nilai konservasi tinggi dan dari pengelolaan hutan hasil tanaman transgenik,” ujarnya Selasa (11/9/2020).

Untuk menambah lebih detail tentang pengelolaan hutan oleh Perhutani selain mendatangkan pakar ahli kehutanan dari Rektor Institut Pertanian Malang, Ir. Agus, acara ini juga diikuti oleh sebanyak 30 peserta.

“Dalam mengelola wilayah hutan, Perhutani tidak melakukan produksi kayunya dari pelanggaran hak-hak sipil dan hak tradisional,” tegas Adm Perhutani Tuban seusai acara dilangsungkan.

Bertempat di aula gedung rapat kantor Perhutani KPH Tuban, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan dengan jarak antar kursi sekitar 1,5 meter. Semua peserta yang hadir dideteksi suhu badan dengan alat thermo gun, serta diwajibkan memakai masker sebelum memasuki gedung Perhutani KPH Tuban.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka memerlukan pandangan berupa tanggapan dan saran dari peserta undangan yang berasal dari berbagai stoke holder tentang manajemen pengelolaan hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Tuban. Tentunya hal ini berkaitan dengan kepatuhannya secara menyeluruh terhadap persyaratan-persyaratan

“Kayu terkendali” seperti yang telah kami sebutkan di aula ruang rapat tadi,” pungkasnya.(Roy/And/Red) 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top