Kemenag Gelar Deklarasi Kerukunan Umat Beragama di Gereja

TUBAN, SUARADATA.com-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban bersama dengan
Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) serta lintas agama yang lain menggelar deklarasi dan penandatanganan Kerukunan Umat Beragama di Gereja Bethany Manunggal, Sabtu (7/1/2023).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 315 undang ini, berlangsung dengan santai, dan penuh kekeluargaan namun tidak mengurangi khidmad.

Ketua panitia, Kasi Bimas Islam, Mashari menjelaskan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut surat edaran Kementerian Agama tentang peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 dengan tema “Penguatan Moderasi Beragama dalam Upaya Mewujudkan Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”.

“Kemenag adalah milik semua agama, sehingga Kemenag harus memfasilitasi semua agama,” ungkapnya.

Dalam hal ini, pihaknya berharap dengan adanya giat ini bisa membangkitkan kembali kerukunan antar umat beragama, khususnya yang ada di Kabupaten Tuban.

“Suksesnya acara ini adalah sukses bersama semua pemeluk lintas agama,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir menyampaikan, materi tentang moderasi. Menurutnya moderasi beragama itu di mulai dari keluarga. Ia mencontohkan, seperti di dalam keluarga jika dalam keluarga sendiri tidak bisa menerapkan moderasi, bagaimana bisa menjalani moderasi beragama dengan yang lain agama.

“Untuk mewujudkan Indonesia rukun itu gampang, pahami kalimat pendek bahwa Indonesia adalah rumah kita. Dan perlu di ingat, yang di moderasi adalah cara pandang dalam memahami agama, bukan agamanya yang dimoderasi,” tuturnya.

Lanjutnya, indikator moderasi beragama ada empat, pertama komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi. Oleh karena itu, pihaknya berpesan jangan menjadikan agama sebagai aspirasi, tapi jadikan agama sebagai inspirasi, jangan jadikan tempat ibadah sebagai tempat kampanye atau mendulang suara, tapi jadikan itu sebagai pusat ibadah.

“Apalagi sebentar lagi memasuki tahun politik, mohon semuanya berhati-hati,” pesannya.

Sementara itu, dalam giat silaturrahim ini, menuai pujian dari salah satu tokoh lintas agama, yang diwakili oleh pendeta Lilik Kristiawan, dari BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Kabupaten Tuban. Pihaknya mengaku, selama lebih dari 14 tahun di Tuban, baru kali ini ada acara seperti ini.

“Momen seperti ini yang kami tunggu, bisa bersilaturahmi dengan semua umat lintas agama dalam keadaan bahagia saling menghormati, terimakasih Kakankemenag Tuban yang sudah memfasilitasi,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top