Ketua Ansor Harus Bisa Jawab Tantangan Zaman

Reporter : Royvi Novriansyah

SURABAYA, SUARADATA.com-Perjalanan sejarah yang lebih panjang dari usia Republik Indonesia menjadikan Gerakan Pemuda Ansor salah satu kiblat ormas kepemudaan di Nusantara.

Hal itu tak lepas dari Eksistensi GP Ansor dalam kehidupan berbangsa semakin nyata dengan ditunjuknya Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Simokerto, Ahmad Romli menilai dibawah kepemimpinan Gus Yaqut, organisasi Ansor bergerak masif hingga ke tingkat bawah. Ia menilai Ansor hari ini mampu diterima segala lapisan, termasuk generasi milenial.

Sedangkan, terkait suksesi kepemimpin Ansor di kota Surabaya yang akan dilaksanakan melalui konferensi cabang (Konfercab) bulan ini, adalah sebuah proses biasa dalam sebuah organisasi.

“Semua kader punya kesempatan yang sama untuk maju sebagai calon ketua, baik mereka yang ada di pengurus harian atau pun para Ketua PAC,” tuturnya, Senin (8/2).

Menurutnya, seluruh kader Ansor yang memenuhi persyaratan berhak diberi kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai ketua cabang. Bila semakin banyak calon, maka itu menjadi parameter kaderisasi berjalan baik.

“Gus Afif itu baik, beliau layak kembali memimpin, bahkan naik ke level yang lebih tinggi. Kalau ada calon lain, patut juga dipertimbangkan,” ujarnya.

Pria alumni santri Lirboyo, Kediri ini juga menyampaikan, dari data yang dihimpun, Konfercab GP Ansor Kota Surabaya akan dilaksanakan akhir bulan Februari 2021. Konfercab didahului dengan proses akreditasi PAC yang dilakukan oleh PW Ansor Jatim. Kemudian diikuti dengan Rapimcab GP Ansor Surabaya.

Sejauh ini ada beberapa nama kader yang dianggap layak maju sebagai calon Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya. Mereka adalah, Muhammad Mundir (Ketua MDS Rijalul Ansor), Abdul Kholil (Sekretaris), Ahmad Maududi (Wakil Ketua) dan incunbent HM. Faridz Afif.

“Saya berharap Ketua GP Ansor Surabaya ke depan juga mampu menjawab tantangan zaman. Apalagi Surabaya adalah kota metropolitan yang memiliki tantangan spesifik dibandingkan dengan cabang Ansor lain di Jawa Timur,” pungkasnya.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top