Events

Komitmen Wahyu-Ali Pimpin Kota Malang Wujudkan Mbois Berkelas

Tekad dan komitmen Wali Kota Malang dan Wakilnya, periode 2025 – 2030, yakni Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Siap membangun Kota Malang Mbois Berkelas. Usai dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Jakarta, Kamis (20/02/2025). (foto : Prokopim)

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin resmi menjabat periode 2025 – 2030.

Wahyu-Ali dalam kepemimpinannya lima tahun mendatang berkomitmen mewujudkan Kota Malang Mbois Berkelas.

Hal itu disampaikannya usai resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/02/2025) lalu.

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat bersama Wakilnya, Ali Muthohirin. Sebelum mengikuti pelantikan, bersama Gubernur, Wagub, Bupati, Wabup, Walikota serta Wawali lainnya sebanyak 961 Kepala Daerah. Mengikuti kirab dari Tugu Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat pada kesempatan itu menyampaikan, dirinya bersama Ali Muthohirin. Kini mengemban amanah undang-undang sekaligus amanah warga Kota Malang. Pelantikan Kepala Daerah serentak seperti saat ini, merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.

“Kami berpikiran ini menjadi fundamental untuk membangun daerah. Kami panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, dengan cara menjaga amanah sebaik mungkin. Untuk kemajuan Kota Malang pada lima tahun mendatang,” kata Wahyu.

Mantan Sekda Kabupaten Malang ini menambahkan, usai melakukan giat retreat di Magelang. Bersama Ali Muthohirin, siap memimpin Kota Malang. Membawa visi misi menjadikan Kota Malang Mbois Berkelas. Tentunya didukung dedikasi dan kolaborasi, membangun pemerintahan dan pembangunan yang good government.

Wali Kota Malang yang baru, periode 2025 – 2030, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, persiapan mengikuti giat retret di Magelang usai pelantikan di Istana Jakarta. (foto : Prokopim)

“Untuk itu, kami membutuhkan kolaborasi dengan semangat kebersamaan. Antara pemerintah dengan masyarakat dan stakeholder. Saling berkomitmen agar bisa membangun Kota Malang, secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” tambah Wahyu.

Mantan Pj Wali Kota Malang ini pun menyebutkan, bisa terwujudnya pembangunan Kota Malang yang Mbois Berkelas. Harus dilandasi dengan bergandengan tangan, secara kolaborasi dan bersinergi yang solid dan utuh. Didukung kekuatan pula dari elemen masyarakat lainnya secara keseluruhan.

“Kami melihat masih ada beberapa pekerjaan mesti diselesaikan di Kota Malang. Kami butuh dukungan penuh dari semua masyarakat maupun stakeholder. Agar penyelesaiannya lebih mudah dan cepat. Pada akhirnya dapat membangun Kota Malang menjadi Mbois Berkelas,” imbuhnya lagi.

Terakhir, selama dirinya mengikuti retreat di Magelang. Sesuai arahan Kemendagri tidak ada pelaksana harian (Plh) Walikota. Tugas Wali Kota Malang, dapat dijalankan oleh Wawali.

“Kami akan mengikuti retreat selama seminggu yakni 21 sampai 28 Februari 2025. Selama dirinya di Magelang (retreat), tugas Wali Kota Malang dijalankan oleh Wawali,” pungkasnya.(Prokopim/Iwan/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button