Kreativitas Perhelatan MFC, Pj Wali Kota Malang Menilai Spektakuler
MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, menilai perhelatan Malang Flower Carnaval (MFC) 2024 merupakan perhelatan yang spektakuler dengan bertemakan ‘The Magnificent of Arema”.
Acara ini merupakan satu perayaan identitas bagi warga Bumi Arema. Penuh keragaman perpaduan seni budaya dan corak keindahannya secara alami. Tentu menjadikan kebanggaan warga Kota Malang dengan hasil karya kreatifitasnya.
Diprakarsai oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang yang berkolaborasi dengan pegiat seni budaya, dari masyarakat maupun akademisi yang diselenggarakan di kawasan Alun-Alun Tugu, Minggu (25/08/2024).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota, Iwan Kurniawan menjelaskan, MFC 2024 ini adalah event tahunan. Kali ini adalah gelaran yang ke-14 kalinya yang dipersembahkan oleh Pemkot Malang melalui Disporapar setempat.
Bertajuk bunga terbesar di Indonesia. Dihiasi dengan tangan-tangan kreatif dengan penuh semangat juang. Menyajikan kostum dan dekorasinya, ditampilkan oleh peserta MFC 2024.
“Kegiatan ini merupakan perwujudan kebanggaan warga bumi Arema. Hasil asli karya warga Kota Malang. Patut kita apresiasi dan kembangkan lebih maju lagi. Melihat amino masyarakat, saat menikmati hiburan tahunan ini. Tak bergeming dari tempat duduknya. Sejak awal dibuka dan dimulai acaranya,” jelas Pj Iwan.
Menurut dia, event tahunan ini (MFC) selain memberikan tontonan hiburan di masyarakat. Ada sisi positif lainnya bisa diambil, yakni adanya perputaran nilai sektor ekonomi kreatif. Sekaligus mem-branding citra Kota Malang sebagai kota destinasi pariwisata.
“Terbukti, terpotret masyarakat yang berkenan hadir ke MFC ini. Kita lihat tidak hanya dari masyarakat sekitaran sini saja. Melainkan wisatawan dari beberapa daerah, serta wisatawan mancanegara,” terang suami dari Septiana ini.
Dia pun menyebutkan, MFC 2024 ini diikuti 377 peserta. Diikuti dari perwakilan pelaku UMKM, seperti sektor Home Stay, tour and travel, perhotelan dan sektor lainnya. Dari hasil perhelatan MFC ini, terjadi perputaran nilai ekonomi. Tentunya menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 5 miliar hingga Rp 7 miliar.
“Ini sebuah bukti Kota Malang adalah kota yang penuh dengan kreativitas. Memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata maupun ekonomi kreatifnya. Kami berharap event tahunan semacam ini, terus dikembangkan lebih kreatif dan inovatif dalam pelaksanaannya. Agar bisa lebih menimbulkan multi effect pada sektor lainnya,” ucapnya.(Dipersembahkan Bagian Prokopim Setda Kota Malang)