KSP2I Bakal Diwujudkan di Area NK Cafe Menuju Indonesia Kaya

Owner NK Cafe Joni Sudjatmoko saat menunjukkan lahan sawah bakal disulap KSP2I. Foto : Ist

MALANG, SUARADATA.com-Owner NK Cafe, Joni Sudjatmoko mewacanakan lahan bisnisnya seluas 8 hektare untuk menjadi Kawasan Seratus Persen Produk Indonesia (KSP2I).

Lahan tersebut berada di Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang yang saat ini dihuni perumahan dan cafe serta masih hamparan persawahan. Kedepan lokasi itu bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti, perkantoran, kuliner, jogging track dan lainnya.

Joni Sudjatmoko menjelaskan, wacana pembangunan KSP2I di kawasan NK Cafe termotivasi sekaligus menindaklanjuti atas pencanangan Presiden RI Joko Widodo di bulan Mei 2021 silam.

“Presiden Jokowi pentingnya satu kebanggaan dengan mencintai serta mampu membeli produk asli Indonesia. Sudah saatnya menyambut sekaligus menggaungkan serta menyukseskannya,” jelas Joni, Minggu (28/11/2021).

Joni kembali memaparkan, lalu konsep apa yang mesti dibangun untuk mendukung pencanangan itu, pihaknya telah mewacanakan adanya pembangunan KSP2I di lahan seluas 12 hektare.

“Dimana lahan seluas 8 hektare adalah miliknya pribadi dan 4 hektare lainnya akan bekerjasama dengan pihak desa setempat yakni Desa Ampeldento dan Desa Ngijo,” paparnya.

Keberadaan NK Cafe sendiri, menurutnya, sejauh ini sudah banyak dikenal dan diminati oleh kalangan masyarakat. Dimana pembangunan cafe dan perumahan di lahan NK Cafe merupakan 10 persennya dari 100 persen dari judul KSP2I tersebut.

“Selanjutnya, akan dibangun Town Square. Dimana di dalamnya difasilitasi perkantoran, kuliner serta menjual produk lokalan dari Malang Raya sebesar 40 – 50 persen dan sisanya produk dari wilayah Jatim. Nantinya dikembangkan pada produk-produk dari nusantara,” bebernya.

Wacana dari NK Cafe ini, sambung Joni, adalah bentuk dukungan penuh terhadap programnya HPN Jatim tengah dibahas di Muskerwil ke-2. Targetnya menciptakan peluang penguatan dan peningkatan ekonomi, upaya recovery ekonomi di daerah pasca pandemi covid-19.

Sedangkan, HPN sendiri menangkap adanya peluang besar dengan wacananya. Karena warga nahdliyyin merupakan satu organisasi besar di Indonesia. Disokong pula masyarakat lainnya turut mendukung penuh guna menyukseskannya.

“Diyakininya lima tahun ke depan, bangsa Indonesia ada perubahan cukup siginifikan. Jika dipupuk terus kian pesat perkembangannya, dipastikan menjadi negara maju berkembang dengan ekonomi kuat serta muncul sebagai negara yang kaya,” tambahnya.

Terakhir, untuk mewujudkan itu pemerintah mesti hadir dan memberikan dukungan penuh kepada swasta yang mengelolanya. Dukungannya adalah berupa pemberian peminjaman modal dengan bunga nol persen selama lima tahun kedepan.

“Kita bayarkan hutangnya di tahun kedua sampai tahun kelima dengan bunga nol persen. Nantinya, jika produk dalam negeri sudah branding kuat. Tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia akan menjadi negara eksportir handal,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top