Latih Kecakapan Tanggap Bencana dan Kebakaran, Security SIG Dibekali Pelatihan

Para Security peserta pelatihan penangulangan bencana melakukan pemadaman api menggunakan Apar.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADARA.com- Sebagai antisipasi kebakaran di lingkungan perusahaan saat sedang bertugas, maupun di tempat lain. Sebanyak 66 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security yang bertugas di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mengikuti pelatihan penangulangan bencana.

Kegiatan yang melibatkan unit Keselamatan Kerja Tuban (K2T) dan Unit Security tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Senin (11/10/2021).

“Pelatihan ini diikuti sebanyak 66 orang, kebanyakan dari tenaga security. Pelatihan serupa nantinya juga diberikan kepada semua security yang bertugas di SIG Pabrik Tuban,” kata Safety Officer Tuban, Jatmiko.

Lebih lanjut Jatmiko mengatakan, dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan materi mengenai regulasi dan prosedur tanggap darurat, serta pengenalan dan teknik penanggulangan kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), karung, maupun dengan metode penyemprotan air dari kendaraan pemadam kebakaran. Namun, tidak sebatas materi, peserta juga melakukan praktek secara langsung memadamkan api.

“Tujuan pelatihan ini, diharapkan petugas keamanan dapat mengerti serta memahami mengenai prosedur dan tindakan yang tepat jika terjadi kebakaran. Dan yang terpenting dapat melakukan pencegahan terjadinya bencana kebakaran,” harapannya.

Sementara itu, Senior Manager of Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan upaya antisipasi apabila security menemukan kebakaran, baik di lingkungan perusahaan saat sedang bertugas, maupun di tempat lain.

“Setelah mengikuti pelatihan, para penjaga keamanan diharapkan memiliki wawasan tanggap darurat agar selalu sigap dalam menghadapi situasi apapun. Security ini ada di semua area, meliputi perkantoran, area produksi, hingga tambang,” sambungnya.

Setelah diberikan wawasan tanggap bencana ini, nantinya dapat meningkatkan kompetensi para security dalam menjaga keamanan maupun bencana. Sehingga, kejadian atau hal-hal yang berpotensi terjadinya kebakaran maupun bencana yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan serta kerusakan asset perusahaan atau korban jiwa dan yang dapat mengakibatkan gangguan operasional dapat diantisipasi sedini mungkin.

“Pembekalan pelatihan ini dilakukan oleh unit K2T. Selain memberikan edukasi ke internal perusahaan, beberapa waktu sebelum pandemi kami juga telah memberikan pelatihan K3 ke sekolah SMA sederajat di Kabupaten Tuban,” tuturnya.

Begitu pun dalam penanggulangan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Tuban, Tim K2T perusahaan juga senantiasa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dalam memadamkan kebakaran di luar perusahaan, misalnya ada kejadian kebakaran di pemukiman.

“Tidak hanya kebakaran, saat terjadi bencana lain seperti banjir maupun bencana lainnya tim dari Semen Indonesia juga turut andil dalam proses evakuasi,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top