Lomba Layang-layang Tingkat Nasional Digelar Dekat Wilayah Kilang Tuban

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Sejak merebaknya Covid-19 di dunia membuat hampir semua aktifitas masyarakat terhambat. Bahkan, kondisi ini sudah dirasakan selama kurun waktu lebih dari empat bulan.

Tetapi, kini warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menggelar lomba layang-layang tingkat nasional dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia dan menyambut tatanan kehidupan baru (new normal), Rabu (19/8/2020).

Bertempat di Lapangan Desa Beji yang juga masuk wilayah ring 1 Kilang Tuban itu, festival layang-layang tanpa dipungut biaya pendaftaran. Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan, namun dihadiri oleh warga lokal hingga dari luar kota dengan membawa layangan yang bervariasi.

Mulai dari layangan Garuda, kapal, alat transportasi, tokoh pewayangan, naga, hingga ada gambar tokoh pahlawan nasional.

Salah satu peserta Yovi (23) warga Kediri, Jawa Timur sangat antusias mengikuti festival ini sebab sudah lama tidak ada aktifitas.

“Saya sengaja bawa layangan Naga Bumi dengan panjang 100 meter buat acara lomba ini,” terangnya.

Pria yang sudah 5 kali mengikuti lomba layangan tingkat nasional ini mengaku sangat senang dengan adanya festival layang-layang kali ini. Sebab selama pandemi belum pernah ada kegiatan seperti ini sebelumnya.

“Ini hobi saya sejak kecil, jadi senang sekali bisa mengikuti lomba karena bisa berkumpul dan silaturahmi dengan sesama penghobi layangan dari luar kota” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Beji, Kecamatan Jenu, Zainul Arifin mengatakan, lomba ini diselenggarakan secara spontanitas oleh pemerintahan Desa Beji Kabupaten Tuban dengan menggandeng Stakeholder dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) sehingga bisa mendapatkan rekomendasi kegiatan.

“Kita secara spontanitas mempersiapkan lomba ini hanya dalam waktu 10 hari” beber Arifin.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan, lomba yanh berhadiah total Rp. 10.000.000,- ini ikuti oleh 134 peserta dari dalam dan luar kota. Hadiah juara terbaik 1 mendapatkan Piagam, Trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000, juara terbaik 2 mendapatkan Piagam , Trophy , uang sebesar Rp. 1.500.000, dan juara terbaik 3 mendapatkan Piagam, Trophy dan uang sebesar Rp. 1.000.000, namun untuk juara harapan 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 500.000, harapan 2 mendapatkan Rp. 400.000, dan harapan 3 mendapatkan Rp. 300.000, juga masih ada juara layangan terbesar
dan terunik

“Ditengah pandemi ini kita mengadakan lomba dengan cara menerapkan protokol kesehatan, selain menjaga jarak antar peserta, kami juga menyediakan masker, hand sanitizer, dan cuci tangan,” ujar Arifin.

Arifin juga berharap, setelah pandemi berakhir masyarakat dapat netral dan beraktifitas kembali seperti sedia kala sehingga perekonomian dapat pulih.

“Dengan kegiatan lomba layang-layang di masa new normal ini semoga bisa dinikmati oleh masyarakat dan berarti buat kita semua,” pungkasnya.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top