Mahasiswa Mancanegara Bantu “Resik Kali” di Tuban

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Ratusan warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban serta dibantu beberapa mahasiswa dari negara asing melakukan gotong royong bersih sungai (Resik Kali) Mati guna memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) yang ke-727 yang jatuh pada pada12 November 2020 nanti, Minggu (1/11/2020).

Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda Karang Taruna Ronggolawe Kelurahan Sidomulyo. Kemudian, diikuti oleh warga lokal dan asing serta sejumlah kelompok pemuda peduli lingkungan. Pemuda peduli lingkungan ini hadir untuk membantu membersihkan sampah yang ada di sepanjang aliran sungai.

Salah satu pengurus Karang Taruna Ronggolawe Kelurahan Sidomulyo, Tuban, Nabila Fairus Sifa mengatakan, kegiatan Resik kali ini dilakukan supaya masyarakat semakin peduli dengan kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.

“Bersih sungai ini tidak hanya kita lakukan seremonial kali ini saja, tapi juga akan berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, wanita yang akrab dipanggil Lala ini menambahkan, setelah kegiatan sosial bersama ini, warga ditekankan selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

“Kita juga telah menyiapkan beberapa bak sampah untuk warga agar lingkungan bisa lebih bersih,” imbuh Lala.

Selanjutnya Lala mengingatkan, pembiasaan untuk hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan ini akan ditumbuhkan ke seluruh warga Sidomulyo. Terutama, pasca aksi gotong royong bersih kali mati.

“Sehingga, kedepan Sidomulyo menjadi lingkungan yang bersih dan sehat,” paparnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa asal Negara Zambia, Peter Steve Ngabwe, mengaku, senang bisa berinteraksi dan membantu kegiatan bersih sungai tersebut.

“Warga Tuban semua ramah sekali, saya senang bisa ikut gotong royong bersama warga disini,” katanya.

Peter berpesan, kepada seluruh masyarakat Sidomulyo agar selalu menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.

“Buang sampah ditempatnya, jaga sungai agar tetap bersih. Saya suka disini, kita harus membuat sungai ini selalu bersih,” pesan Peter.

Disela kegiatan Resik kali, Lurah Sidomulyo Achzar Pradiska menyampaikan, acara bersih kali mati ini merupakan tindaklanjut dari program prioritas kebersihan linkungan.

“Jadi acara pagi ini tindak lanjut dan Prioritas kelurahan, karena kemarin kita lihat lingkungan itu banyak sampah. Kita sudah mulai berbenah diri. Mulai kebersihan sungai dan laut,” kata Achzar.

Achzar memaparkan, sedikitnya ada 200 orang lebih warga yang ikut dalam bersih kali hari ini. Termasuk juga dibantu oleh kelompok pemuda dan sejumlah mahasiswa dari luar negeri. Diharapkan, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan muncul dari diri masyarakat dan memiliki rasa untuk terus menjaga kebersihan.

“Ini langkah awal kita. Sementara dari swadaya masyarakat untuk kerja bakti bersama membersihkan lingkungan,” pungkasnya.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top