Mahasiswa Rantau di 17 Kampus Swasta Malang Terima Bansos

Wali Kota Malang, Sutiaji menyerahkan secara simbolis bansos kepada Rektor Uniga Prof. Dr. Dyah Sawitri khusus bagi mahasiswa rantau. Penyerahan berlangsung di ruang sidang Balai Kota, Jumat (170/07). Foto: Humas Kota Malang

MALANG, SUARADATA.com-Pemerintah kota (Pemkot) Malang merealisasikan janjinya dengan mencairkan bantuan sosial (Nansos) sebesar Rp 954.800.000 pada 17 universitas swasta di kota setempat.

Bansos tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa asal luar kota atau luar pulau. Terutama, pada masa pandemi covid-19 melanda di Bumi Arema dan masih menetap di kota setempat

Pencairan bansos tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, bansos direalisasikan hari ini demi mewujudkan aspirasi mahasiswa sewaktu menggelar aksi demo. Ada 17 kampus swasta yang menerima bansos ini dan langsung diserahkan kepada Rektor.

Seperti, ITN, Unmer, Unidha, STIE Malangkuçeçwara, Uniga, Institut Asia, STIKI, UMM, Unikama, STT Atlas Nusantara.

Berikutnya, ada Stiekes Panti Waluya. Institute Pertanian Malang, Unisma, Stiekes Kendedes, Universitas Widyagama, Stimata dan STT Stikma.

“Semuanya hadir di Balai Kota Malang,” bebernya.

Kata dia, pemkot merasa memiliki rasa tanggungjawab dan ikut memikirkan karena mahasiswa rantau masih sesama bangsa. Kemudian, pencairan bansos menggunakan dua cara. Yakni secara tunai dan melalui transfer.

“Untuk yang nilai besar melalui transfer, namun nilai kecil langsung tunai,” paparnya.

Disamping itu, pencairan bansos saat ini sudah dikonsultasikan ke Kemendagri dan KPK. Selain itu, penerima bansos juga sudah dilakukan verifikasi data asal domisilinya. Tujuannya, untuk menghindari dobel bantuan atau tumpang tindih.

“Regulasinya sudah clear,” ucapnya.(Iw/And/Red) 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top