Reporter: Nursalam
TUBAN,SUARADATA.com-Peringatan Haul Sunan Bonang Tuban ke-511 pada tahun ini terpaksa dilakukan secara sederhana lantaran pandemi covid-19 belum berakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tuban H.Fathul Huda saat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Uji Coba Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di area makam Sunan Bonang Tuban, Senin (27/7/2020).
“Haul sunan Bonang tahun ini dilakukan dengan sederhana, diperingati dengan tahlilan dan Khotmil Quran,” ungkap bupati.
Lebih lanjut ia menjelaskan, karena peringatan yang digelar ditengah pandemi covid-19 yang belum usai. Pihaknya meminta agara kegiatan yang mendatangkan masa banyak ditiadakan dulu. Mengingat penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Tuban yang belum usai.
“Untuk sementara pengajian umum di tiadakan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Plt Yayasan Mabarrot Sunan Bonang, Sutrisno Rahmat mengatakan, keputusan meniadakan Haul Sunan Bonang tersebut merupakan hasil dari kesepakatan semua jajaran pengurus yayasan.
Selain itu, keputusan meniadakan kegiatan Haul itu juga saran dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Pemkab Tuban dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Dari kesepakatan semua jajaran pengurus yayasan, tahun ini tidak menyelenggarakan haul yang sifatnya mengumpulkan orang banyak,” terang Sutrisno Rahmat usai mengikuti rangkaian acara Evaluasi Uji Coba Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di area makam Sunan Bonag Tuban.
Lebih lanjut ia menambahkan, meski tidak menyelenggarakan rangkaian haul yang sifatnya mengundang banyak masyarakat. Seperti pengajian akbar dan sunatan massal sebagai agenda rutin. Namun, pengurus tetap menyelenggarakan kegiatan Khotmil Quran di beberapa masjid.
“Khotmil Quran tersebar di beberapa masjid, sedangkan untuk pengajian akbar dan sunatan massal yang mengundang kerumunan orang banyak ditiadakan,” tutupnya.(Sal/And/Red)
