Minimalisir Kerusakan Lingkungan Pasca Tambang, SIG Ghopo Tuban Reklamasi 315,24 Hektar

Arboritum Bukit Daun diarea pasca tambang SIG Ghopo Tuban.

Reporter: Nursalam

TUBAN,SUARADATA.com-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban terus berkomitmen melaksanakan pertambangan yang ramah lingkungan. Hal tersebut dibuktikan, sampai dengan saat ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban sudah mereklamasi lahan Pasca Tambang seluas 315,24 Ha.

Hal tersebut disampakan EVP of Plant Operasional SIG Ghopo Tuban, Subhan, pada Webinar Perlindungan Lingkungan Pertambangan 2022.

Menurutnya, Ghopo Tuban terus berkomitmen untuk mengembangkan areal yang sudah selesai ditambang untuk dikelola secara bertanggung jawab melalui kegiatan reklamasi, revegetasi di lahan pasca tambang.

Sampai dengan saat ini, reklamasi pasca tambang seluas 315,24 Ha yang telah dilakukan dapat membuktikan bahwa kerusakan lingkungan itu bisa diminimalkan bahkan menjadi hasil yang lebih baik dari rona awal sebelumnya.

“Komitmen ini juga sejalan dengan program dekarbonisasi SIG dalam membantu CO2 Reduction sebanyak 61.380 ton/tahun di area pasca tambang Ghopo Tuban,” ungkapnya, Senin (18/7/2022).

Lebih lanjut,ia menyampaikan upaya tersebut telah mendapatkan apresiasi dengan perolehan reward yang dicapai oleh Ghopo Tuban di tahun 2021 pada Aspek Perlindungan Lingkungan Pertambangan mulai dari Subroto Award dari Kementerian ESDM untuk Inovasi Teknis dan Lingkungan, Tropy Terbaik dan Aditama Award pada ajang GMP Award untuk Aspek Perlindungan Lingkungan Pertambangan, serta Proper Hijau dari Kementerian LHK, dan beberapa pencapaian lainnya.

“Semoga kita semua dapat meningkatkan operasional yang ramah lingkungan serta mewujudkan Good Mining Practices yang telah diamanahkan oleh Pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu, dikesempatan webinar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni 2022, dengan tema international “ Only One Earth” dan tema nasional “ Satu Bumi Untuk Masa Depan” merupakan momentum refleksi seluruh dunia dalam mengambil peran secara kolektif bersama-sama demi lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

“Makna tema ini menjadi pengingat serta upaya yang lebih besar untuk menjaga bumi, karena satu bumi untuk masa depan,” tuturnya.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Nurkholis, menyampaikan, melihat selama ini kegiatan pertambangan dan reklamasi yang dilakukan SIG cukup bagus dan telah sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kita berharap area bekas tambang bisa bermanfaat untuk masyarakat dan sumber ekonomi. Bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata seperti Bukit Jaddih di Bangkalan, Wisata Alam Setigi, di Skapuk, Gresik, Bukit Hollywood, Gresik, dan lainnya,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top