EventsPendidikan

Nelayan Tuban Berkomitmen Jaga Keselamatan di Sekitar FSO Gagak Rimang

Sosialisasi jaga keselamatan untuk nelayan terhadap objek vital nasional.

TUBAN, SUARADATA.com-Puluhan perwakilan Rukun Nelayan dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tuban bersepakat untuk menjaga keselamatan di sekitar Kapal Alir Muat Terapung (Floating Storage & Offloading) FSO Gagak Rimang.

Kesepakatan ini mereka sampaikan dalam forum Diskusi Kelompok Terarah Zona Keselamatan, yang difasilitasi oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Tuban, pada Rabu (12/3/2025) kemarin.

Nelayan memahami bahwa keselamatan mereka adalah hal yang utama, dan mereka berkomitmen untuk mengikuti aturan keselamatan dan menjaga keselamatan di sekitar FSO Gagak Rimang.

Komitmen ini juga didukung oleh pihak TNI AL, KSOP Tanjung Pakis, Forkopimca Palang, Pemerintah Desa Karangagung, dan Manager Fasilitas FSO Gagak Rimang.

Diketahui, FSO Gagak Rimang digunakan untuk menampung sekaligus lifting minyak dari Blok Cepu. Fasilitas ini sangat vital dalam mendukung produksi minyak nasional.

Kepala Bidang Perikanan DKP2P Kabupaten Tuban Linggo Indarto menyampaikan bahwa keselamatan nelayan adalah hal yang utama. Larangan memasuki daerah sekitar FSO Gagak Rimang sejatinya untuk keselamatan nelayan. Dia menghimbau agar nelayan mengikuti aturan keselamatan tersebut.

“Kita ingin bapak-bapak semua pulang ke rumah dengan selamat dan membawa tangkapan yang banyak,” ucap Linggo kepada para nelayan.

Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Tuban, Faisol Rozi menyambut baik arahan pemerintah tersebut. Menurutnya, nelayan memahami aspek keselamatan dan bagaimana caranya pulang dengan selamat. Nelayan bahkan punya empati yang tinggi terhadap nelayan yang lain dalam keselamatan di laut.

“Kita akan selalu saling mengingatkan demi keselamatan rekan-rekan sesama nelayan,” ujarnya.

Faisol Rozi mengaku, selama ini HNSI maupun rukun nelayan sering berkomunikasi dengan EMCL selaku pengelola FSO Gagak Rimang. Lebih dari itu, para nelayan juga mendapat bantuan dan pendampingan melalui program-program peningkatan ekonomi. Dia berharap, sinergi semacam ini bisa memperkuat hubungan baik dan bisa saling memahami kebutuhan masing-masing.

Sementara itu, perwakilan EMCL, Feni Indiharti menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang sudah mendukung kelancaran operasi FSO Gagak Rimang. Baginya, tanpa dukungan itu, EMCL tidak akan bisa bekerja secara optimal.

“Bagi kami, keselamatan itu hal yang utama. Termasuk keselamatan para nelayan yang sedang melaut di sekitar FSO,” tutupnya.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button