NFB Wujudkan Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik dengan Seribu Event
MALANG, SUARADATA.com-Ketua Ngalam Folding Bike (NFB), Arif Tri Sastyawan memaparkan, M Series yang rutinitas tiap tahunnya digelar. Berkaitan erat dengan HUT Kota Malang, diawali pada hari jadinya yang ke – 109 lalu. Kini menapaki tahun ketiganya gelaran di M-111 pada 2025.
“Keberadaan kami ingin lebih mengimplementasikan dari Dasa Bhakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Khususnya terkait Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik, sekaligus mengimplementasikan seribu event yang digagas Wali Kota Malang, di visi misinya,” paparnya, saat ditemui di acara event M-111, Sabtu (21/06/2025).
Sebelum menggelar M-111, Arif menjelaskan, NFB telah dua menggelar dua kali di M-109 (2023) dan M-110 (2024). Termasuk berhasil dan sukses perhelatan jambore sepeda lipat nasional (Jamselinas) ke XIII di Kota Malang. Pesertanya mencapai 3.000 orang, jarak tempuhnya pun sesuai angka HUT Kota Malang.
“Namun di M-111 kali ini, kami hanya menentukan jaraknya sepanjang 50 kilometer. Dikarenakan sesuai tema yang kami ambil yakni family reunion, jadi lebih santai dan bisa menikmati olahraga bersepeda tersebut. Kami tidak menerapkan aturan yang ketat kepada peserta, tapi memberikan tantangan foto challenge secara solo atau kelompok,” jelas dia.
Ia pun menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti di M-111 terbatas hanya 500 orang. Mereka ada yang dari Padang, Batam, Gorontalo, Sumatera, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan banyak lagi daerah lainnya. Ticket sebanyak 500 lembar ludes dalam waktu tiga hari saja. Di luar itu sebenarnya masih banyak peminat yang ingin bergabung.
“Untuk sementara ini, kami belum bisa mengeluarkan ticket lebu banyak lagi. Dikarenakan keterbatasan waktunya. Kami akan menggelar kembali pada M Series yakni M-112 di 2026 mendatang. Kami akan mempersiapkan sebanyak 3.000 ticket, dengan jarak tempuh sepanjang 150 kilometer menuju pantai selatan di Kabupaten Malang,” bebernya.
Dia pun mengemukakan, peserta setia dari Banjarnegara Jawa Tengah yang sudah lansia yakni Eyang Mujiono (77), setiap kali selesai event. Eyang Mujiono selalu dalam perjalanan pulangnya tidak pernah naik kendaraan. Tapi lebih senang bersepeda biasa dan jarak tempuhnya pun lumayan jauh dari Malang ke Banjarnegara Jawa Tengah.
“Kami melihat semangatnya luar biasa, tentunya ini patut dicontoh. Seusia beliau saja masih memiliki semangat luar biasa. Kami berharap kelompok Gen Z bisa mewarisinya, yakni gemar berolahraga bersepeda seperti yang diadakan saat ini. Nantinya bisa melanjutkan estafet dari kami dan bisa mengembangkan lebih maju lagi,” ungkapnya.
Lanjut Arif, NFB selain menggaungkan olahraga bersepeda untuk mendapatkan tubuh sehat jiwa kuat. Ditambah ada nilai silaturahmi dan pengalaman serta menguatkan program Sport Tourism di Kota Malang. Pihaknya juga ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita laksanakan giat kepedulian sosial kemasyarakatan, seperti memberikan bantuan bencana kepada korban yang tertimpa. Beberapa kali kegiatan bakti sosial sudah kita laksanakan, kendati belum sempat terekspose ke publik. Pada prinsipnya kami punya tekad dan komitmen, NFB bersama semua pengurus dan anggotanya ingin berkontribusi yang terbaik bagi Kota Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, event M Series diselenggarakan NFB di Kota Malang. Diyakininya dapat memberikan satu nilai pengaruh yang positif. Terpotret telah mendukung visi misi dan program prioritasnya. Termasuk menguatkan pada seribu event yang dicanangkannya.
“Kami memonitor magnetik Kota Malang bagi peserta, dinilai menimbulkan rasa kangen. Seolah-olah ingin berlama-lama atau betah tinggal di Kota Malang. Guna menikmati vibes alam dan wisatanya, peminat acara M Series ini jika tidak dibatasi mungkin luar biasa yang ingin bergabung,” terang Wahyu.
Sambungnya lagi, event M Series secara tidak langsung membantu nilai ekonomi bagi Kota Malang. Turut menguatkan sport tourism dan mempromosikan wisata maupun ikonik yang ada. Disisi lain, Kota Malang saat ini menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim, memiliki kesempatan besar dalam menggaungkan acaranya.
“Kami ingin pada M Series tahun depan yakni M-112, bisa terselenggarakan lebih heboh lagi. Target jarak tempuh mencapai 150 kilometer menuju pantai selatan. Diperkirakan pesertanya mencapai 3.000 peserta. Kami pun akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Malang terkait event ini,” cetusnya.
Terpisah, salah satu peserta lansia asal Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yakni Eyang Mujiono (77). Dia menuturkan, olahraga bersepeda digemarinya sejak 2012 silam setelah pensiun dari PNS. Olahraga bersepeda dinilainya, selain badan sehat menambah pertemanan atau persaudaraan.
“Kami bisa tadabbur (mengenali) ciptaan Allah berupa alam semesta. Termasuk menambah pengalaman, banyak nilai positifnya olahraga bersepeda bergabung di komunitas seperti ini. Kami akan pulangnya hanya bersepeda saja sampai di Banjarnegara Jawa Tengah,” tuturnya.(Iwan/And/Red)