OMS SIG Pabrik Tuban Lakukan Sharing Program Peternakan

OMS yang mendapatkan dukungan penuh dari Pt SIG Pabrik Tuban

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Melalui kegiatan Koordinasi Cluster Pemberdayaan (KCP), 50 Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban di cluster unggas melakukan sharing program.

Program tersebut mengenai proses menjalankan usaha. Mulai penataan kandang, pemberian makanan, penanganan penyakit dan pemberian vitamin, berbagai kendala, peningkatan produksi dan pemasarannya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara langsung di tempat Peternakan Ayam Baim Farm yang yang berada di Desa Jetak, Kecamatan Montong Kabupaten Tuban, Senin (14/9/2020).

Disamping itu, peternakan tersebut sudah menjalankan usahanya dengan jumlah ayam petelurnya sebanyak 21 ribu ekor. Sehingga, pembahasannya fokus pada pengelolaan peternakan ayam petelur.

Namun tidak terbatas akan hal itu, OMS yang lain juga dapat menyampaikan pengelolaan di tempat masing-masing. Terutama mengenai kendalanya yang dihadapi di lapangan.

Pemilik usaha peternakan ayam Baim Farm Rifky Najwa mengatakan, menjalankan usaha ayam petelur paling penting adalah menjaga kesehatan ayam. Khususnya melalui pakan dan sirkulasi udara sekitar kandang. Karena pemeliharaan dan kesehatan ayam yang baik akan menentukan produktifitas jumlah telur.

“Kami terbuka jika ada yang ingin belajar, harapannya dengan semakin banyak pelaku usaha ayam telur di Tuban. Daerah ini dapat menjadi sentra ayam telur nasional. Karena sebagian besar bahan kebutuhan pakan ayam di daerah ini tersedia dan melimpah,“ terang dokter hewan tersebut.

Salah satu peserta KCP Juliyanto
mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, selain dapat berkenalan dengan OMS lain juga memiliki bidang usaha sama.  Terlebih, saling tukar pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan usaha ayam petelur.

“Dari kegiatan ini sangat banyak ilmu yang saya dapatkan terkait usaha ayam petelur,” timpalnya.

Sementara itu, GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade menerangkan, kegiatan koordinasi cluster pemberdayaan seperti ini dapat memberikan edukasi dan motivasi bagi OMS. Karena para calon-calon pengusaha dari area pengembangan perusahaan ini dapat menggali ilmu secara langsung kepada ahlinya.

“Saat ini di cluster unggas terdapat 50 OMS penerima program. Mereka terdiri dari peternak bebek, ayam petelur dan itik,” tutur Fardhi.

Dengan melalui kegiatan KCP ini dapat menjadi ajang menjaring informasi. Sekaligus mengetahui masalah dan kendala di lapangan. Terutama, slama menjalankan bisnis diberbagai bidang usaha, agar dapat dcarikan solusi sekaligus pemecahanya.

“Peternakan ayam petelur juga cukup berpotensi dan berkembang cukup baik, bahkan salah satu kelompok peternak ayam di Kecamatan Kerek yang mendapatkan bantuan dari Semen Indonesia di program tahun 2019 kini telah mempu mengembangkan usahanya,” pungkasnya.

Diketahui, Program CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban saat ini adalah fokus pada pemberdayaan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan. Mayoritas anggaran CSR perusahaan adalah untuk pemberdayaan. Sementara sisanya untuk kegiatan lain berupa bantuan sosial, pendidikan hingga infrastruktur.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top