Pasar Baru Tuban Mulai Disemprot Disinfektan dan Terapkan Protokol Kesehatan

Penyemprotan desinfektan oleh petugas BPBD Tuban. Foto: Nur Salam

Reporter: Nur Salam

TUBAN,SUARADATA.com-Diberlakukannya penutupan selama dua hari setelah adanya 3 pedagang pasar Baru Tuban yang dinyatakan reaktif virus korona.

Pasar Baru Tuban mulai disemprot cairan diseinfektan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Senin (8/6/2020).

Pantauan dilapangan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dengan menggunakan mobil kendaraan pemadam kebakaran yang disemprotkan ke area pasar.

Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, rangkaian penyemprotan ini sebagai upaya bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sasarannya area jalan belakang pasar baru, tempat bongkaran, jalan depan Goa Akbar, dan jalan sebelah RS. Medika Mulia.

“Penyemprotan ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menjelaskan, sterilisasi penutupan aktifitas jual-beli pasar untuk mencegah orang luar wilayah Tuban. Selama penutupan berlangsung juga dilakukan penataan protokol kesehatan. Seperti, penerapan physical distancing bagi para pedagang pasar.

“Langkah ini diambil dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Tuban,” tambah Agus sapaan akrabnya.

Ia menuturkan, kegiatan sebagai tindaklanjut adanya 3 orang pedagang reaktif Covid-19. Kemudian, dilakukan penutupan selama 2 hari di mulai Senin 8 hingga Selasa 9 Juni 2020 Pukul 18.00 WIB.

“Sebelum penyemprotan dilakukan apel penutup aktifitas pasar dengan diterjunkan petugas penjagaan di 4 titik,” ujarnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top