Peduli Bencana, TPPI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Perwakilan TPPI saat menyalurkan bantuan secara langsung ke posko pengungsian korban gempa Cianjur.

TUBAN,SUARADATA.com-Duka yang dialami warga Cianjur, Jawa Barat akibat gempa beberapa waktu lalu juga dirasakan oleh semua warga Indonesia, termasuk karyawan dan karyawati TPPI.

Sebagai bentuk kepeduliannya PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melalui program TPPI Peduli menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).

Bantuan yang disalurkan langsung ke camp pengungsian korban gempa itu berupa logistik, makanan siap santap, paket sembako, dan perlengkapan bayi.

PR & CSR Section Head PT TPPI Tuban, Taheran Sidik Prabowo, menuturkan bantuan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) tanggap bencana TPPI.

“Selain bantuan dari perusahaan yang nilainya ratusan juta rupiah, kami juga terus melakukan penggalangan dana dari karyawan/karyawati TPPI di Plant Site Tuban maupun di Jakarta untuk kita salurkan secara bertahap,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya menambahkan, secara rinci bantuan yang disalurkan TPPI untuk korban gempa Cianjur yaitu, terpal 125 pcs, selimut 125 pcs, obat-obatan 10 paket, perlengkapan mandi (sabun, shampo, pasta gigi+sikat gigi) 125 paket.

Makanan siap saji 300 paket, berupa nasi putih, ayam (goreng, semur, balado), tumisan (buncis dan sayuran), orek tempe, dan air mineral. Lalu, 20 paket Sembako berupa beras 25 Kilogram dan mie instan, diapers bayi 100 paket, dan biskuit 100 paket.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan keluarga korban gempa. Dengan tercukupinya nutrisi dan perlengkapan bayi, diharapkan imun dan semangat bangkit dari korban dapat tumbuh dan menular ke yang lainnya,” tuturnya.

Bantuan TPPI yang diterima korban, disambut positif oleh Ketua RT 02 RW 07. Mereka berterimakasih kepada TPPI dan semoga bantuannya dapat mengembalikan semangat para korban pasca bencana.

Begitupula, warga Kampung Gombol di RT 02 RW 08 juga berterimakasih atas bantuan dari TPPI Peduli. Selain bantuan dari pemerintah, bantuan dari perusahaan dari TPPI juga penting bagi korban untuk meneruskan semangat hidupnya.

Sesuai data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di laman resminya, bahwa korban meninggal dunia pasca gempa Cianjur menjadi 327 orang seusai tim gabungan menemukan 4 jenazah pada Selasa (29/11).

Sementara itu, korban hilang pasca gempa bumi M5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Jumlah itu setelah ada laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak 8 orang.

Laporan Dandim 0608 Cianjur, Letkol Arm Hariyanto, bahwa masih ada 68 korban luka berat yang dirawat di RS wilayah Cianjur. Data validasi BNPB bersama KemenPPPA dan UNFPA, per hari ini pukul 15.00 Wib jumlah titik pengungsian menjadi 39.985. Total pengungsi 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52.987 dan pengungsi perempuan 55.733 orang.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top