Pegawai Alfamart Dapat Arahan Pencegahan Tindak Pidana Pencurian dari Polres Kudus
KUDUS, SUARADATA.com-Puluham perwakilan pegawai alfamart untuk Wilayah Cabang Rembang telah mendapatkan pengarahan tentang pencegahan tindak pidana pencurian dari Polres Kudus, Jawa Tengah, pada (10/7/2024).
Pengarahan yang disampaikan Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha, S.Ik M.Ik Fam. Apt itu berlangsung di Aula Parama Satwika mapolres setempat. Disisi lain, acara tersebut bertambah meriah lantaran langsung dihadiri Branch Manager Alfamart Cabang Rembang Nurcahyo Rahutomo, Deputy Branch Manager Mulyono, Loss Prevention Performa Manager Irma Novisandy, S.H, M.Kn, Loss Prevention Specialist AKBP (P) Suwandi, S.H, M.H, Loss Prevention Coordinator Kompol (P) Martoyo, S.H, Kasat Binmas Polres Kudus AKP. Budi Santoso, dan Kasi Humas Polres Kudus AKP. Antonius Purdiyanto.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kapolres beserta jajaran. Karena sudah menyediakan materi untuk teman-teman toko. Dimana sosialisasi tentang pencegahan tindak pidana pencurian ini, sangat diperlukan oleh tim toko,” terang Branch Manager Alfamart Cabang Rembang, Nurcahyo Rahutomo kepada wartawan.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini tentu guna mencegah terjadinya tindak pidana pencurian, penggelapan, dan penipuan di minimarket.
“Ya langkah ini termasuk bentuk pencegahan,” timpalnya.
Sementara itu, Wakapolres Kudus dalam paparannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran kepada rekan-rekan agar bisa menghadapi ancaman kejahatan yang bisa terjadi kapan pun. Sebab, kejahatan juga menyasar kepada minimarket, seperti Alfamart.
Polres Kudus tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah dan mengatasi tindak kejahatan. Polres Kudus membutuhkan kerja sama yang baik antara manajemen dan Polres Kudus.
“Polres Kudus akan rutin melakukan patroli pada minimarket Alfamart di Wilayah Kudus sekitarnya, mulai patroli personel Polres hingga personel Polsek. Dengan kerja sama yang baik antara Polri dan Alfamart akan mencegah terjadinya tindak pidana pencurian, penggelapan, dan fraud di Alfamart,” timpal Kompol Satya sapaan akrabnya.
Wakapolres Kudus juga mengimbau, kepada pihak manajemen Alfamart untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Diantaranya pemasangan kamera Closed Circuit Televisi (CCTV), melaksanakan audit secara berkala, dan waspada saat atau setelah melakukan transaksi.
“Maraknya judi online juga menjadi akar dari segala kejahatan. Manajemen Alfamart diharap untuk terus melakukan pengecekan ke timnya agar tidak terjerat dengan judi online,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
