TUBAN,SUARADATA.com-Pembentukan kampung tangguh di Kabupaten Tuban sebagai langkah untuk melindungi masyarakat dari penularan virus korona.
Disisi lain, keberadaan Kampung Tangguh mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto yang membidangi Hukum, hak asasi Manusia, dan Keamanan.
“Komisi III DPR RI Sebagai Mitra keamanan (Polri/TNI) kami mendudung terhadap adanya kampung tangguh yang di iniasiasi Kapolda Jatim. Dan telah digelar Jajaran Polres/ Polresta di seluruh Jatim. Khususnya telah dilaksanakan Polres Tuban dan Polres Bojonegoro,” kata Wihadi, Sabtu (30/05/2020) kepada awak media.
Lebih lanjut, Wihadi berharap, prakarsa lahirnya kampung tangguh di Jawa Timur ini dapat memotong sebaran pandemi covid-19 di tiap-tiap kampung ataupun desa dalam menghadapi new normal.
“Kami membantu Alat Pelindung Diri (APD) untuk selalu tanggap dan mendukung memperlancar pelaksaan kampung tangguh tersebut,” tuturnya.
Sementara dalam monitoring kampung Tangguh di Dusun Kedungkebo, Desa Rayung, Kecamatan Senori yang dipimpin Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, kampung Tangguh akan menjadi pioner desa kecamatan. Seperti adanya rumah lumbung pangan segala sesuatu tentang covid-19 akan dapat diselesaikan pemerintah desa.
“Salah satu upaya menghadapi New normal Masyarakat, dibentuklah kampung tangguh,” ungkap Ruruh.
Terpisah, salah satu Relawan Dusun Kedungkebo Desa Rayung, Ali memaparkan, didalam Posko kampung tangguh terdapat ruang isolasi mandiri bagi laki-laki dan perempuan. Kemudian, ada pula rumah lumbung pangan dan dapur umum yang semua ketersedian diambilkan hasil swadaya dan kesadaran masyarakat bersama dalam melawan covid-19.
“Rumah ini sebagai posko para relawan bersama dalam menghadapi kehidupan baru disaat situasi wabah pandemi corona terjadi di warga masyarakat desa kami,” tutupnya.(Sal/And/Red)
