Pemkab Tuban Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2030, Bupati Lindra Ajak Masyarakat Berperan Aktif
TUBAN, SUARADATA.com-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai langkah awal dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban 2025-2030, pada Senin (17/3/2025).
Forum yang berlangsung di Gedung KORPRI Tuban ini dipimpin langsung oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Disela-sela itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Agung Subagyo; Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro serta Sekda Tuban, Budi Wiyana. Forum ini juga dihadiri oleh pimpinan instansi vertikal, organisasi profesi, keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan, akademisi, hingga penyandang disabilitas dan forum anak.
Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menjelaskan, forum ini menjadi wadah partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan terkait arah pembangunan daerah.
“Melalui forum ini, kami memastikan bahwa aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan,” ungkapnya.
Bupati Tuban juga memaparkan sejumlah capaian signifikan selama tiga tahun terakhir dalam RPJMD 2021-2026. Diantaranya, meningkatnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari 72,29 (B) pada 2022 menjadi 80,13 (A) pada 2024.
“Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tuban naik dari 69,67 pada 2022 menjadi 72,31 pada 2024, dan Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur (IKLI) juga meningkat signifikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban menegaskan, Pemkab Tuban akan terus mendukung program pembangunan pemerintah pusat dan provinsi. Beberapa isu strategis yang akan menjadi fokus utama RPJMD 2025-2030 antara lain peningkatan infrastruktur pendidikan, pemerataan kualitas kesehatan, serta percepatan hilirisasi untuk mendukung swasembada pangan.
“Salah satu fokus utama RPJMD kali ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Kami ingin pembangunan yang kami lakukan tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” terang Bupati Tuban.
Dalam hal ini, ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi dalam mempercepat dan meningkatkan ketepatan program pembangunan daerah. Digitalisasi diharapkan dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan menjadi lebih transparan dan efisien, serta memperluas manfaat pembangunan yang dirasakan masyarakat.
Selanjutnya, Bupati Tuban mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan masukan selama proses penyusunan RPJMD ini. Ia juga mengingatkan agar semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, maupun masyaraka bekerja bersama untuk memastikan keberhasilan program pembangunan.
“Keberhasilan program pembangunan adalah hasil kerja keras bersama semua pihak,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
