Penandatanganan PKS Menuju Kemandirian Penyediaan Air Minum di Kota Malang

Dirut Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas dan Direktur Operasional PJT 1, Milfan Rantawi menandatangani PKS. Terkait penyelenggaraan penyediaan air minum. Disaksikan Wali Kota Malang, Sutiaji.

MALANG, SUARADATA.com-Ketersediaan air baku yang dimiliki Perumda Tugu Tirta Kota Malang saat ini sudah melayani pelanggannya sebanyak 175.000. Ditaksir memiliki kapasitas sebanyak 1.580 liter perdetik, padahal seharusnya tersedia minimal adalah 1.750 liter perdetik.

Melihat ada selisih kekurangan 170 liter perdetik, membuat kebutuhan pelayanan air di pelanggan sedikit terkendala. Demikian halnya, ketika pipa saluran airnya terjadi meletus. Pelanggan dipastikan mengalami kekurangan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan air buat mandi, cuci dan air minum.

Guna menanggulangi kondisi seperti itu, Pemkot Malang berupaya serius melalui Perumda Tugu Tirta. Terutama, melakukan kerjasama dengan Perum Jasa Tirta 1 (PJT 1) Malang. Guna peningkatan penyediaan air baku sekaligus air minum di Kota Malang.

Kerjasama akhirnya terwujud, setelah Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Dirut PJT 1 Malang, Raymond Valiant Ruritan. Teken MoU tentang penyediaan air baku, pada Sabtu (31/12/2022) lalu.

Selanjutnya, Perjanjian Kerjasama (PKS) lebih mengarah ke teknis. Diteken oleh Direktur Operasional PJT 1 dan Dirut Perumda Tugu Tirta. Yakni Milfan Rantawi dan M Nor Muhlas. Terkait penyelenggaraan sistem penyediaan air minum di Kota Malang.

Penandatanganan PKS tersebut, disaksikan langsung Wali Kota Malang, Sutiaji beserta Dirut PJT 1, Raymond Valiant Ruritan. Bertempat di Hotel Grand Mercure Malang, Jumat (6/1/2023).

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, kerjasama secara garis besarnya sudah diteken olehnya bersama Dirut PJT 1 seminggu yang lalu. Berikutnya menjadi urusan Direktur Operasional PJT 1 bersama Dirut Tugu Tirta secepatnya memproyeksikan. Sehingga, yang menandatanganinya, kewenangan Direktur Operasional dan Dirut Perumda Tugu Tirta.

“Terkait penyelenggaraan penyediaan air baku sekaligus air minum bagi pelanggan PDAM di Kota Malang,” kata Sutiaji.

Direktur Operasional PJT 1 Malang, Milfan Rantawi menjelaskan, penyediaan air baku menjadi air minum awal proses berjalan sebanyak 200 liter/detik. Tahap selanjutnya naik 100 liter/detik, dan 300 liter/detik. Hingga mencapai 500 liter/detik, terealisasi pada 2026 nanti.

Dirut Perumda Tugu Tirta dan Direktur Operasional PJT 1 menunjukkan PKS setelah ditandatanganinya.

“Dan harga perkubik Rp 1.600, tapi setiap empat tahun sekali ada perubahan kenaikan harga. Kerjasama ini dijalin selama 20 tahun ke depan, berakhir pada 2043 nanti,” jelasnya.

Kemudian, pembangunan Water Treatment Plane (WTP), lanjut Milfan, dibangunnya sistem sewa aset milik Pemkot Malang. Setelah PKS ini berakhir pada 2043 nanti. Bangunannya dikembalikan menjadi milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

“Tugas utama kita membantu penyediaan air minum telah terwujud. PJT 1 berprinsip secara sosial dan ekonomi, jadi tidak sekedar orientasi profit semata. Juga mengedepankan pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya, Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas menuturkan, PKS yang dijalaninya bersama PJT 1 ini sudah panjang lebar dan detail. Beda yang dilakukan dengan Pemkab Malang. Tapi penyelesaian perjanjian di Solo beberapa waktu lalu, sudah clear dan gak yang perlu dipersoalkan lagi.

“Terpenting kedepannya, Perumda Tugu Tirta dalam melayani masyarakat (pelanggan) untuk kebutuhan air baku atau air minum sudah bisa terpenuhi. Itu yang menjadi target utama kita adanya PKS ini,” tutur Muhlas.

Dikatakan lagi, pihaknya meminta doa restu warga Kota Malang pelaksanaan peningkatan penyediaan air minum. Karena segera dibangun oleh PJT 1 berjalan lancar dan ditargetkan pada akhir Agustus atau awal September 2023.

“Penyediaan air minum sudah bisa dimanfaatkan oleh pelanggan. Keuntungan yang didapat dari adanya PKS ini, tentunya terimplikasi pada peningkatan pelayanan publik. Kebutuhan air baku sekaligus air minum terpenuhi, goal-nya bisa terciptanya kemandirian,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top