Reporter: Iwan
MALANG, SUARADATA.com-Seribu pohon langka ditanam secara simbolis oleh Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama HPAI dan Menwa Korwil II Malang serta siswa-siswi SMA/SMK, bertempat di TPA Sampah Supiturang Mulyorejo, Sukun, Senin (30/5/2022).
“Dalam rangka penghijauan sekaligus penguatan lingkungan di TPA. Selain itu, menjadi sarana studi dan penelitian bagi pelajar atau mahasiswa. Bila perlu disiapkan sebagai destinasi wisata lingkungan,” jelas Bung Edi, sapaan Wawali, kepada SUARADATA.com.
Sambungnya, penanaman kali ini adalah lanjutan dari program sebelumnya. Selain pohon pule sebagai pohon langka, jenis buah-buahan lainnya. Semisal Matoa, Mangga, jambu turut ditanam diberbagai wilayah di Kota Malang.
“Adapun pohon yang berhasil kita tanam sejauh ini, merupakan bantuan dari PT Astra Internasional Tbk bekerjasama dengan Pemkot Malang (DLH) serta Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI). Selama ini terus mengatensi aksi penanaman di Kota Malang,” imbuhnya.
Guna penanaman di TPAS Supiturang Mulyorejo, Pemkot Malang melalui DLH mengajak beberapa pihak. Utamanya HPAI, Menwa Korwil II Malang, adik-adik SMA/SMK baik negeri atau swasta serta unsur lainnya.
“Mari sama-sama turut menjaga dan melestarikan lingkungan, jenis pohon tertentu dirasakan sudah hampir punah keberadaannya. Kedepannya, akan terus melakukan penghijauan diberbagai wilayah Kota Malang. Dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan membantunya,” pungkasnya.
Sementara itu, Waka Menwa Korwil II Malang, Miftakhu Rulia menandaskan, Menwa ingin turut terlibat menjaga dan melestarikan lingkungan. Sehingga melalui alumni Menwa Uniga tergabung di HPAI.
“Kami tidak ingin sekedar performance secara fisik, tapi bersama adik-adik SMA/SMK ingin mengimplementasikan peduli sosial lingkungan. Merawat, mengawasi serta melestarikan lingkungan di sekitarnya. Termasuk, setiap kampus wilayah Korwil II, kami ajak mewujudkannya,” tandasnya.(Iwn/And/Red)
