Peringatan Dies Natalis ke 67, GMNI Tuban Bagi Bunga dan Sembako

Pembagian sembako kepada masyarakat.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Peringatan Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-67 ditengah pandemi Covid-19, membuat GMNI Tuban mengelar bakti sosial. Kegiatan itu dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga yang kurang mampu, Selasa (23/3/2021).

Bakti sosial yang berlangsung di Desa Wangun, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dengan tujua meringankan beban warga yang kurang mampu. Terlebih dimasa pandemi seperti ini. Karena sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini kami selenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi GMNI ke 67 tahun. Semoga apa yang kami berikan dapat memberi manfaat serta dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu terlebih dimasa pandemi seperti ini,” kata ketua Ketua DPK GMNI, Unang Agus Wiyanto.

Selain bagi-bagi sembako gerakan yang identik dengan warna merah ini juga melakukan seruan aksi dan bagi bunga di Bundaran Patung Letda Soecipto.

Pembagian bunga kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Bundaran patung Letda Soecipto.

“Seruan aksi dan bagi bunga ini bertujuan untuk menyerukan perjalanan GMNI yang harus disandarkan dan berorientasi untuk Indonesia,” kata Ketua DPC GMNI Tuban, Khusnun Niam.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dies natalis tahun ini mengangkat tema “Merawat Indonesia, mengukuhkan Kebhinekaan”. Harapannya, dengan adanya GMNI ini diharapkan dapat menjadi satu kekuatan. Selain itu, untuk memastikan Indonesia berjalan menuju cita-citanya yakni Sosialisme Indonesia. Artinya, dengan semangat juang yang tak pernah padam dan terus menyala dalam bingkai ke-Indonesian dan ke-bhinekaan menuju sosialisme indonesia.

“Dengan peringatan ke 67 ini, saya harapkan GMNI dapat menjadi satu kekuatan untuk memastikan Indonesia berjalan menuju cita-citanya yakni Sosialisme Indonesia,” tambah mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat mengobarkan semangat juang para kader, anggota, dan masyarakat sekitar untuk terus berkobar untuk Indonesia.

“Semoga dengan beragam perbedaan dapat memperkuat persatuan tetap solid dan kokoh,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top