Perkuat dan Tingkatkan Literasi PBK, BPF Antisipasi Aksi Trading Ilegal

Situasi Talkshow yang digelar oleh BPF Malang bertajuk Perkuat Ekosistem dan Keamanan Transaksi PBK di Hotel Santika Premiere Malang, Senin (3/4/2023).

MALANG, SUARADATA.com-PT. Bestprofit Futures (BPF) Malang menggelar Talkshow bertajuk “Perkuat Ekosistem dan Keamanan Transaksi dalam Perdagangan Berjangka Komoditi”.

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Malang, Senin (3/04/2023). Tujuannya, membantu memberikan penguatan pemahaman. Selain itu, memberikan pengayaan literasi dan edukasi kepada banyak kalangan di masyarakat. Terutama, agar tidak sampai tertipu dalam trading ilegal.

“Sejauh ini kita ketahui bersama kasus robot trading ilegal, telah merugikan banyak orang. Saat ini tengah disoroti serta ditangani pihak berwajib. Sehingga kita mengingatkan atau membantu mencegah adanya transaksi tidak sesuai,” kata Branch Manager BPF Malang, Andri Phung.

Lanjutnya lagi, masyarakat yang berkeinginan untuk transaksi atau perdagangan berjangka. Terlebih dahulu diedukasi oleh pialang berpengalaman. Termasuk didalamnya dilakukan pengawasan.

“Ini bagian dari upaya bertransaksi yang aman. Meminimalisir adanya resiko transaksi yang kurang pas hingga tertipu. Kegiatan semacam ini, banyak dimanfaatkan oleh Bappebti dan para pelaku pialang berjangka di seluruh Indonesia,” tambah dia.

Selanjutnya, Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menyampaikan, potensi industri PBK sangat menjanjikan di tanah air. Berdasarkan data yang ada di 2022, tercatat sebanyak Rp 53,249,7 triliun. Ada peningkatan sebesar 116,7 persen.

“Jika kita kalkulasi perbulannya tercatat sebanyak Rp 4,437,5 triliun. Dengan nasabah sebanyak 82.246 pada 2022 kemarin. Sedangkan, di 2021 hanya tercatat transaksi sebanyak Rp 24,569,3 triliun,” jelas Didid.

Namun begitu, pencatatan hasil perdagangan berjangka di 2022. Menurut Didid, turut menghiasi pengaduan yang tidak sedikit. Utamanya pengaduan soal investasi ilegal. Yang saat ini lagi marak, yakni robot trading.

“Oleh karenanya, masyarakat diimbau melek dan kuat literasi nya. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kerugian di kemudian hari,” imbuhnya.

Dirut PT Bursa Berjangka Jakarta, S Paulus Lumintang menuturkan, sebenarnya edukasi PBK telah berjalan lama. Hanya saja kurang kompak, sebab berlangsung sendiri-sendiri pada faktanya.

“Untuk itu, kami mengajak atau mengimbau pelaku PBK turut memiliki kesadaran dan rasa tanggungjawab serta berkomitmen. Yakni menciptakan industri PBK secara sehat dan lebih bermartabat. Bertekad maju bersama melawan aksi ilegal dari berbagai cara,” tutur Paulus.

Terakhir, Wali Kota Malang, Sutiaji diwakili Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang terus tumbuh positif. Termasuk kehadiran PBK ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.

“Harapan kami Kota Malang bisa melahirkan banyak pengusaha sekaligus investor baru berkualitas. Sehingga bisa turut meramaikan pasar keuangan. Yang betul-betul melek terhadap investasi,” pungkasnya.

Kegiatan Talkshow yang diikuti 100 orang dari berbagai kalangan. Seperti mahasiswa, pengusaha, instansi pemerintahan serta masyarakat lainnya. Diakhiri dengan pemberian cinderamata serta buka bersama.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top