Pilkades Serentak 2022, Bupati Tuban Sebut Tiga Desa Teridentifikasi Rawan Konflik

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengemukakan dari 47 desa di Kabupaten Tuban yang melaksanakan pemilihan kepala desa tahun 2022, ada tiga desa yang teridentifikasi rawan terjadinya konflik. Ketiga desa itu berada di Kecamatan Plumpang, Jenu dan Kecamatan Merakurak.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat Apel Gelar Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2022, di lapangan Mapolres Tuban, Rabu (26/10/2022).

“Berdasarkan dari hasil identifikasi selama ini ada tiga desa yang teridentifikasi rawan terjadinya konflik. Ketiga desa itu berada di Kecamatan Plumpang, Jenu dan Merakurak,” ungkapnya.

Menurutnya, ketiga desa itu teridentifikasi rawan karena berkaitan antar calon yang saling kuat ingin jadi. Oleh kerena itu, dengan adanya desa yang diidentifikasi rawan konflik tersebut sudah diantisipasi oleh pihak keamanan.

“InsyaAllah, kerawanan sudah diidentifikasi oleh teman-teman dari TNI, Polri pemerintah beserta seluruh jajarannya, harapan kita semua Pilkades ini berjalan dengan lancar berjalan dengan baik tidak ada gangguan,” tuturnya.

Dalam hal ini, pihaknya berharap kepada masyarakat, agar tidak terlalu fanatik dengan salah satu calon. Sehingga pesta demokrasi tingkat desa ini bisa diambil positifnya. Karena siapapun yang terpilih adalah yang terbaik dari proses demokrasi yang dilakukan di masyarakat.

“Saya berpesan kepada semua calon kepala desa (cakades) ini memiliki niatan untuk membangun desa agar lebih baik,” pintanya.

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya menyampaikan, untuk pengamanan pilkades ini sebanyak 1.400 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas yang dikerahkan. Selain itu, dibackup dari Brimob Polda Jatim serta beberapa personel polres sekitar yang disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Saat ini personel keamanan telah melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak tahun 2022 yang bertujuan untuk memastikan pengamanan pilkades,” tuturnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top