MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, mengapresiasi penuh akan kinerja ASN di lingkungan Pemkot Malang. Pasalnya, sebelas program prioritas yang digagasnya mampu diwujudkannya usai belanja masalah di perangkat daerah (OPD).
“Kami menilai sebelas program yang digagasnya, bisa berjalan lancar dan terwujud dengan baik. Pastinya ada kontribusi dan dedikasi dari ASN di sini. Tentunya ini sangat bagus jika dikuatkan dan ditingkatkan, karena bisa menjadi pondasi kebijakan. Bagi masa depan Kota Malang, untuk lebih maju dan berprestasi,” kata Pj Iwan Kurniawan, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan lagi, legacy yang diambilnya sebagai Pj Wali Kota Malang berkeinginan bisa memberikan nilai manfaat dan daya ungkit, bagi ASN di lingkungan Pemkot Malang. Lebih lagi, memotivasi semangat bekerja atau berkarya ASN. Utamanya lagi memberikan nilai manfaat bagi masyarakat.
“Hal ini, bisa kami rasakan dukungan yang diberikan ASN di lingkungan Pemkot Malang. Sebelas program prioritasnya dapat terlaksana dengan baik. Pada masa penugasan sebagai Pj Wali Kota Malang. Kami mendapatkan assessment dengan skor 84,00 point dari Bapak Mendagri. Ditetapkan sebagai Penjabat Walikota terbaik pada Desember 2024 lalu,” ucapnya.
Dia menyebutkan, dari sebelas program prioritas yang dikawalnya. Penanganan banjir di Suhat bisa merealisasikannya di 2025. Anggarannya telah disiapkan sebesar Rp 32 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur. Kedua, penanganan parkir di Kayutangan Heritage juga sudah disiapkannya. Termasuk, mengawal rencana revitalisasi pembangunan Pasar Besar Malang (PBM).
“Saat ini terus diupayakan berproses mendapatkan bantuan APBN sebesar Rp 275 miliar, bisa segera terwujudkan. Kami aktif berkomunikasi dengan pihak Kementerian PU, hingga mengalir anggaran pembangunannya buat PBM,” bebernya.
Kota Malang pun, lanjut Iwan, telah berhasil menjadi kota yang mengimplementasikan program LSDP. Sekaligus menjadi pilot project atau percontohan penanganan dan pengelolaan sampah bagi daerah lainnya. Belum lagi, penanganan anak tidak atau putus sekolah (ATS).
“Kita tangani bersama melibatkan Satgas, berhasil ditangani dengan angka penurunan signifikan di Kota Malang. Demikian pula, tanggungjawab sosial perusahaan (TSP). Kita libatkan mereka membantu pembangunan dibidang pendidikan maupun penanganan sampah TPS. Tak lupa, kita tingkatkan dan kuatkan UMKM naik kelas hingga Pilkada Kota Malang sukses lancar kondusif,” sambung dia.
Ia pun berpikiran, merumuskan sebelas program prioritas dalam menyusun pondasinya. Mampu merealisasikannya dengan mendapatkan dukungan penuh dari semua jajaran perangkat daerah. Pihaknya merasakan baru kali ini pengalaman yang tidak akan terlupakannya. Ditugaskan Pj Wali Kota Malang, mendapatkan ilmu dan pengalaman bernilai dan berharga.
“Kami merasakan kebersamaannya sungguh luar biasa bersama ASN di Kota Malang. Kami berpesan kepada semua ASN Pemkot Malang. Nilai kebersamaan patut dijaga dan ditingkatkan lebih bagus lagi. Berkomitmen membangun bersama dengan inovasi dan kreativitas serta berprestasi. Berkolaborasi mengimplementasikan legacy positif untuk kepentingan publik,” imbuhnya.
Sebanyak 700 pejabat ASN di lingkungan Pemkot Malang mendapatkan arahan langsung dari Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M. Yang dikemas dalam rapat koordinasi, bertempat di Gedung Islamic Center, Jumat (7/2/2025). (Prokopim/Iwan/And/Red)
